Berita Solo Terbaru

Cerita Nenek Tuna Netra asal Karanganyar : Tersesat Usai 5 Kali Ganti Bus, Polisi Datang Membantu

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota personel Polsek Laweyan berbicara dengan Rusmiyati setelah tersesat akibat 5 kali gonta-ganti bus. Dia merupakan tana netra.

Itu pula yang kemudian diduga membuat Rusmiyati akhirnya tidak bisa sampai ke Panti Jompo Krapyak Malang.

"Karena merasa iba dan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat," ucap Supriyanto.

"Maka saya biayai ibu tersebut untuk kembali menuju Panti Jompo Krapyak Malang Prambanan dengan menaikan ke armada Bus Sedyo Mulyo jurusan Yogyakarta," imbuhnya.

Rusmiyati mengatakan dirinya sebenarnya sudah terbiasa naik bus baik dari panti jompo ataupun dari Karanganyar.

Itu pun sering berjalan lancar.

"Namun baru kali ini saya naik bus diturunkan ditiap persimpangan," ungkap Rusmiyati.

"Alhamdulilah saya tadi ketemu dengan bapak Polisi dan akhirnya dibantu dinaikan bus untuk kembali ke Panti Jompo Krapyak Malang Prambanan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengucapkan terima kasih kepada personel Polsek Laweyan yang sudah membantu seorang ibu tuna netra yang tersesat secara humanis sehingga dapat kembali ke Panti Jompo dalam keadaan selamat.

"Diharapkan dengan kehadiran Polri dilapangan bisa dirasakan oleh masyarakat. Karena Polri adalah bagian dari rakyat," ucapnya. (*)

Berita Terkini