Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mobil Isuzu TXD warna merah keluaran tahun 1963 terparkir di pangkalan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Mobil dengan kekuatan mesin 6 silinder tersebut tampak terawat dan tak kalah gagah dengan mobil pemadam lainnya.
Meski warna merah di cap mesin mobil tak seterang yang lain.
"Mobil itu dirancang khusus untuk pemadaman (di era jayanya)," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Sutarja kepada TribunSolo.com.
Sutarja belum bisa menyebutkan kapan mobil dengan kapasitas 5.650 CC dan 140 horse power tersebut sudah dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo.
Dia hanya bisa menyebutkan mobil tersebut menjadi salah satu tumpuan bila ada kejadian kebakaran di Solo Raya, khususnya Solo waktu itu.
Dan yang pasti, mobil itu sudah berdinas saat kebakaran hebat menimpa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada 31 Januari 1985.
Mobil berbahan bakar bensin itu menjadi salah satu dari 10 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi.
Saat itu, si jago merah melahap lebih kurang 8 bangunan utama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Diantaranya, Sasono Sewoko, Dalem Ageng Pronosuyoso, Sasono Parasdyo, Sasono Hondrowino, dan Dalem Pakubuwanan.
Tidak sampai di situ. Mobil Isuzu TXD merah tersebut juga turut serta dalam proses pemadaman api akibat tragedi kerusuhan 1998 di Solo.
Baca juga: Mitos Pohon Keramat yang Tumbang di Musuk Boyolali : Dihuni Sosok Mbah Truno, Juru Kunci Ada Firasat
Dia berjibaku dengan unit-unit mobil pemadam lainnya.
Kawasan pertokoan Coyudan dan Plaza Singosaren menjadi beberapa prioritas pemadaman.
Apalagi kawasan tersebut dengan rumah penduduk. Pemadaman harus segera dilakukan agar api tidak sampai merambat.