TRIBUNSOLO.COM - Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD tengah menjadi sorotan usai menyebut adanya dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.
Pergerakan uang tersebut, kata Mahfud, sebagian besar berada di Direktorat Jenderal Pajak serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Sakit Hati Dituding sebagai Menkeu Korupsi : Dia Sampai Nangis
Namun, Mahfud menegaskan bahwa itu bukan dugaan korupsi, melainkan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan pegawai di luar Kemenkeu atau perusahaan lain.
Buntut ucapan yang dipaparkan tersebut, Mahfud MD kemudian dipanggil Presiden Jokowi untuk menjelaskan perihal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Tak hanya itu Mahfud MD juga dilaporkan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI.
Terkait tindakan Mahfud MD dalam keberanian berbicara, sosoknya ternyata pernah mendapatkan julukan khusus oleh mantan presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Julukan yang disematkan khusus untuknya itu diberikan oleh Gus Dur kala masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
'Peluru tak terkendali' itulah julukan yang diberikan oleh Gus Dur untuk Mahfud MD.
Hingga akhirnya julukan itu kemudian turut ditiru oleh Mantan Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah, Erna Witoelar.
Erna Witoelar merupakan istri dari Rachmat Witoelar yang dulu pernah menjadi juru bicara Gus Dur.
Rachmat Witoelar juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup di kabinet Gus Dur.
Baca juga: Cerita Mahfud MD : Jokowi Tak Lupakan Salat saat Kunjungan Keluar Negeri, Pejabat Sering Shalawatan
Menurut penjelasan dari Mahfud lewat cuitannya, Sabtu (3/8/2019), julukan 'peluru tak terkendali' berarti berani bicara dan bertindak blak-blakan'.
Julukan itu diingat Mahfud saat ia bertemu kembali dengan pasangan Witoelar.
Membuatnya kembali bernostalgia.
Begini cuitan Mahfud:
"Rasanya senang bertemu dgn pasangan mantan menteri Rahmat Witoelar dan Erna Witoelar di Moscow pd Festival Indonesia kmrn.
Dulu di Kabinet Gus Dur Mbak Erna sering meniru Gus Dur menyebut sy sbg "peluru tak terkendali"
krn, katanya, berani bcr dan bertindak blak2an. Nostalgia," tulis Mahfud MD.
Sebelumnya, Mahfud MD bernostalgia dengan membagikan kenangannya bersama almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Lewat sebuah cuitan, Senin (25/2/2019), Mahfud menceritakan saat dirinya bersama Gus Dur menonton film bareng.
Kala itu, keduanya menonton film Cina.
Mahfud juga membocorkan dialog lucunya saat ngobrol bareng Gus Dur seusai nonton.
Cerita tersebut tiba-tiba muncul saat Mahfud menyebut sedang menonton film Last Emperor.
"Lagi asyik twiterran, mumpung regat di rumah.
Sebentar lagi akan nonton filem lama "Last Emperor"," tulisnya.
Seorang warganet lalu menanyakan, apakah film yang dimaksud Mahfud adalah film Cina.
"Yg emperor cina itu prof? Seru tuh," tulis akun @kumiz_ardi.
Baca juga: Mahfud MD Bilang Ada Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Kemenkeu, KPK: Beri Info Kok Setengah-tengah
Mahfud pun langsung membenarkannya.
Hingga akhirnya, kenangan bersama Gus Dur tak ketinggalan ia bagikan.
Berikut cerita Mahfud:
"Ya, saya suka filem2 dan cerita silat Cina.
Banyak filsafat hidup yg baik di sana. Gus Dur pernah nonton filem silat Cina.
Setelah keluar dari gedung dia bilang sambil garuk2 kepala,
"Wuih, pemainnya Cina semua".
Ya, ya lah, Gus, wong memang filem silat Cina," kenang Mahfud.
Cerita kenangan Mahfud dengan Gus Dur ini pun menuai perhatian dari warganet.
Beberapa dari mereka meminta agar Mahfud lebih sering membagikan guyonannya bersama Gus dur.
Guyonan Gus Dur juga membangkitkan kerinduan mereka akan sosok yang kini tinggal nama tersebut.
(*)