Laporan Wartawan TribunSolo, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - PPIH Embarkasi Solo memulangkan total 4 jemaah calon haji (JCH).
Antara lain Rumisih Salidin Kanafi (76 ) kloter 7 asal Demak; Sarju Akmad Thoyib, 89, dan Haruji Mustajab Yusuf yang tergabung dalam kloter 17 asal Kabupaten Semarang, serta Romlah Ahmad Dalhar asal kloter 20 dari Kabupaten Temanggung.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan ada tiga CJH yang kembali dipulangkan pada Senin - Selasa (29-30/5/2023).
Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan akhir oleh petugas kesehatan PPIH Embarkasi Solo.
"Kami sampaikan terkait jemaah yang terpaksa tunda berangkat. Menurut data yang kami terima, sampai saat ini ada empat JCH yang dengan sangat terpaksa ditunda keberangkatannya dan dikembalikan ke daerah," jelasnya, kepada TribunSolo, Selasa (30/5/2023).
Keempat JCH itu mengalami demensia berat dan tidak ada pendamping keluarga.
Baca juga: Nasib Sarju, Baru 7 Jam di Embarkasi Solo, Calon Haji Asal Semarang Dipulangkan : Gegara Sesak Napas
Sehingga dari tim kesehatan dengan sangat terpaksa mengeluarkan surat penundaan dan tidak layak terbang.
Nantinya, lanjut Gentur akan melakukan upaya-upaya agar bisa disusulkan.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak daerah.
Jika JCH yang bersangkutan telah menerima perawatan dan dinyatakan sehat serta dinyatakan layak terbang sebelum pemberangkatan kloter 95, bisa disusulkan musim haji ini juga.
Namun, jika sampai penerbangan kloter 95 belum membaik, akan masuk sebagai prioritas porsi tahun depan.
Selain itu, sampai Selasa (30/5/2023) siang, ada enam JCH yang dirujuk ke rumah sakit.
Rinciannya, lima dirawat di RS dr Moewardi Solo dan 1 di RS TNI AU.
Kemudian, satu CJH menjalani observasi di poliklinik Asrama Haji Donohudan (AHD). (*)