Seperti jemaah haji yang lain, keberangkatan Sriyatun ke tanah suci sempat tertunda karena pandemi covid-19.
"Akhirnya ibu menunaikan ibadah haji, sudah nunggu bertahun-tahun ya, kemarin karena corona sampai nunggu 3 tahun, harusnya 2019 itu sudah naik haji," pungkasnya.
Tidak hanya dirasakan Titik, hampir semua anggota keluarga jemaah haji yang menjemput di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen menangis bahagia. (*)