Menurutnya kunjungan tersebut untuk mempererat silaturahmi yang sudah lama terjalin antar keluarga Prabowo Subianto dengan Yenny Wahid. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada pembicaraan perkembangan politik jelang Pilpres 2024.
"Memang undangan kepada Mbak Yenny sebenarnya sudah disampaikan, hanya memang mungkin kebetulan Mbak Yenny datang pada saat PKB sudah tidak lagi bersama kita, sehingga dilihat seakan-akan sebagai pengganti. Tapi sebenarnya hubungan keduanya sudah lama terjalin," ujar Wihadi.
Wihadi menjelaskan silaturahmi Prabowo dengan tokoh-tokoh Nahdliyin bukan hanya sebatas kepada keluarga Gus Dur.
Prabowo pun selalu mampir menemui kiai-kiai Nahdlatul Ulama ketika dia mengunjungi Jawa Timur.
"Jadi apa yang menjadi peryataan Mbak Yenny banyak kiai yang simpati ke Pak Prabowo tidak terlepas dari hubungan Prabowo dengan kiai-kiai NU," ujar Wihadi.
(*)