Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Korban kecelakaan tungga di Jembatan Nongko, Polokarto Sukoharjo, Hadi Susanto (38) warga Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar dikenal sebagai sosok yang berjiwa sosial tinggi.
Bahkan sosok Hadi yang diketahui merupakan anggota Komunitas Isuzu Panther Solo itu tidak pernah memilih-milih dalam membantu orang lain.
Hal itu diungkap oleh salah satu anggota komunitas Komunitas Isuzu Panther Solo, Sumadi (43) yang mengaku kaget dan sedih mendapatkan kabar duka meninggalnya Hadi dalam kecelakaan tunggal pagi ini.
"Almarhum baru bergabung di komunitas baru saja, belum setahun, namun almarhum aktif dalam komunitas terutama dibidang sosial dan masuk tim rescue," ucap Sumadi, Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Kronologi Mobil Panther Terjun di Jurang Jembatan Nongko Polokarto
Sumadi mengatakan, semasa hidupnya, Almarhum memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Ia mengatakan, Almarhum ikut membantu anggota komunitas yang sedang kesusahan.
"Beliau tak pernah milih-milih dalam membantu sesama, baik itu anggota komunitas atau bukan, apabila lagi kesusahan almarhum bantu," ujar dia.
Dia mengaku mengetahui kabar duka tersebut pukul 05.38 WIB usai mendapat telepon dari warga di sekitar lokasi kecelakaan menggunakan ponsel korban.
Baca juga: Mobil Panther Terjun Bebas di Jembatan Nongko Diduga Karena Pengemudi Ngantuk
"Saya tahu kejadian ini awalnya dari saya menerima telepon dan panggilan telepon itu dari almarhum, setelah diangkat, saya mendapatkan kabar dari warga di sana bahwa korban mengalami kecelakaan," pungkasnya.
Jenazah almarhum Hadi Susanto direncanakan dimakamkan pukul 14.00 WIB di Astnonoloyo Karang.
Sementara itu, jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka di Perumahan Kalingga, Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. (*)