Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diakui Kaesang Pangarep lantaran dirinya memiliki visi dan misi yang sama dengan parpol berlambang Mawar tersebut sebagai anak muda.

Visi dan misi tersebut pun kini disambut baik oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah resmi menjadi kader baru PSI usai menerima kartu anggota di kediaman sang ayah di Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu (23/9/2023).

"Kami ini kebetulan punya kesamaan keinginan. Kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik," jelasnya.

Oleh karena itu ia berkomitmen untuk berjuang rekan-rekannya di PSI agar anak muda bisa diberi ruang lebih luas.

Baca juga: Kaesang Ternyata Telah Bergabung dengan PSI Sejak Sepekan Lalu

"Setelah itu saya pikir. Saya sudah berkomitmen dan memantapkan hati untuk berjuang bersama PSI," sambung Kaesang.

Lebih lanjut sebagai sosok anak muda yang memilih terjun ke panggung politik, Kaesang berpesan kepada generasi muda lainnya agar di Pemilu 2024 mendatang jangan mau jadi obyek pasif.

Hal itu diakui Kaesang agar masa depan Indonesia terutama anak-anak muda bisa lebih cerah kedepannya.

"Di pemilu anak muda biasanya hanya dijadikan sebagai objek pasif. Kita mau mereka menjadi objek aktif. Bagaimanapun masa depan indonesia untuk anak muda indonesia," himbaunya.

Baca juga: Gabungnya Kaesang dengan PSI Disebut Bakal Rubah Peta Suara Pemilu di Solo Raya

Sementara itu pengamat politik mengatakan bahwa keberadaan Kaesang dalam kancah politik kali ini sangat menarik karena bisa menggerus suara pemilih muda untuk parpol lain.

"Saya kira, masuknya mas kaesang ke PSI tidak hanya berpengaruh di Solo mungkin radiusnya ke Solo Raya," ucap Budiman, Sabtu (23/9/2023). 

Mengingat, bahwa Kaesang Pangarep tidak terlepas dari nama besar Joko Widodo. 

"Bahwa salah satu putranya, Kaesang bergabung dengan PSI. Tentu saja dalam istilah popularitas, sehingga popularitas PSI secara langsung akan berpengaruh terhadap Solo Raya, terkhusus di Solo terhadap PSI," ujarnya. 

Baca juga: Pengamat Soroti Gugatan Batas Usia Capres di MK, Menduga Gabungnya Kaesang ke PSI Termasuk Skenario

Sebab, figur Joko Widodo di Solo Raya termasuk idola. 

"Jadi kalau idolanya sudah masuk di salah satu kekuatan partai secara otomatis akan berpengaruh terhadap partai tersebut," tandasnya. 

Senada dengan keputusan Kaesang, Ketum Kornas Jokowi Milenial Akhrom Saleh mengapresiasi keputusan adik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang terjun ke dunia politik.

Selain itu Akhrom Termasuk mengapresiasi PSI yang membuka pintu untuk kaum milenial terjun dalam politik praktis.

Baca juga: Gabungnya Kaesang ke PSI Disebut Pengamat Politik UNSA Berhubungan dengan Pilpres 2024

"Kami sangat sepakat, setuju. Sudah saatnya parpol membuka seluas-luasnya untuk milenial. Mas Kaesang gen Z, penting. Karena yang mengetahui teknologi adalah generasi Y dan Z. Parpol yang memahami hal itu, saya angkat topi, saya salut," kata Ketum Kornas Jokowi Milenial, Akhrom Saleh, saat ditemui di Pasar Gede Solo, Kamis (21/9/2023).

Lebih dari itu, Akhrom mengatakan bahwa pilihan Kaesang untuk berada di beda parpol dengan sang ayah dan kakaknya itu suatu hal yang sah-sah saja.

"Itu konteks demokrasi. Sah-sah saja," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Kaesang santer jadi sorotan usai viral video Mawar yang diunggah oleh akun Instagram @psi_id, Rabu malam.

Dalam video tersebut sosok yang mengaku bernama samaran Mawar mengatakan dirinya siap terjun ke dunia politik dan belakangan sosok tersebut diketahui adalah Kaesang Pangarep. (*)