Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Generasi muda di Kabupaten Sragen mengeluhkan susahnya mendapat pekerjaan.
Salah satunya dialami Wahyu Aji (23) yang sengaja datang ke Job Fair di Gedung Kartini Sragen pada Kamis (5/10/2023).
Ia menyebut saat ini susah mencari pekerjaan karena harus bersaing dengan mereka yang punya koneksi orang dalam.
"Lumayan susah cari kerja zaman sekarang, karena saingannya orang dalam, jadi agak susah," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/10/2023).
Wahyu mengatakan bahwa ia pernah melamar suatu pekerjaan.
Lalu, ia ditanya apakah punya koneksi orang dalam.
Karena tidak punya koneksi orang dalam, Wahyu pun tidak diterima.
"Misal kita sudah mencari, tiba-tiba ditanya Masnya punya kenalan orang dalam? saya jawab enggak, terus akhirnya ditinggal," jelasnya.
"Seringkali," jawab Wahyu ketika apakah pernah diperlakukan seperti itu.
Sebagai anak muda, Wahyu menginginkan pekerjaan yang menantang.
Anak muda Sragen lainnya, Bayu Irawan (25) mengatakan ia sulit mencari pekerjaan karena jarang ada pekerjaan yang berkaitan dengan jurusannya.
Baca juga: Kritik Anies Baswedan di Kandang Banteng : Petani Tak Sejahtera, Angka Pengangguran Tembus 1 Juta
Bayu adalah lulusan jurusan pendidikan olahraga, yang baru lulus pada tahun 2022 lalu.
Bayu sempat bekerja sebagai guru olahraga honorer di Semarang, Jawa Tengah.
Karena gajinya tidak mencukupi, ia pun mencoba mencari pekerjaan lain, meski tidak sesuai dengan bidangnya.