Pencabulan Santriwati di Karanganyar

Kondisi Ponpes Lokasi Pencabulan Santriwati di Karanganyar: Sudah Tidak Ada Pembelajaran

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Ponpes di Jatipuro, Karanganyar, Rabu (6/9/2023) yang menjadi lokasi dugaan .

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Masih ada sejumlah santriwati yang berada di sebuah pondok pesantren di Desa / Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar pasca kasus dugaan pencabulan santriwati di Karanganyar. 

Kasus dugaan pencabulan tersebut mencuat pada 6 September 2023. 

Setelah sebulan berlalu, sejumlah santriwati masih ada yang berada di pondok pesantren tersebut.

Kadus Sangen, Sugiyarto mengatakan jumlah santriwati yang masih bertahan di pondok pesantren tersebut bisa dihitung dengan jari. 

Seingat Sugiyarto masih ada lebih kurang 8 orang santriwati di pondok pesantren itu.

"Iya yang lain dijemput orang tuanya," ucapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Nasib Ponpes Lokasi Pencabulan Santriwati di Karanganyar : Izin Belum Dicabut, Tunggu Proses Hukum

Baca juga: Bukan 1,5 Tahun, Aksi Pimpinan Ponpes Cabuli 6 Santriwati di Karanganyar Sudah Terjadi Sejak 2019

Adapun kegiatan pembelajaran di pondok pesantren yang jadi lokasi dugaan pencabulan santriwati di Karanganyar tersebut sampai saat ini sudah tidak berjalan. 

Itu pun diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Hanif Hanani.

"Ketika saya datang ke pondok hanya tinggal 3 santri," ucap dia.

"Tetapi sudah tidak ada kegiatan pembelajaran pesantren," tambahnya.

(*)

Berita Terkini