"Saya kan tidak pernah mengajukan diri," jelas dia.
"Saya tidak pernah mendorong-dorong diri saya. Saya kan pasif," tambahnya.
Ia pun menegaskan tidak punya ambisi untuk maju sebagai cawapres meski gugatan batas usia ini sering dikaitkan dengan dirinya.
Ia sendiri tidak begitu peduli masalah gugatan ini.
"Aku wonge ra nggagasan (tidak peduli). Nek menowo aku ambisi aku mesti tak tunggoni ning Jakarta. Tak tongkrongi. Kan ora. Ikalau semisal aku berambisi, aku pasti menunggu di Jakarta. Tak tunggu. Tapi kan tidak)," ucap Gibran.
"Kene (aku) aktivitas biasa. Ra sah ngoyak-ngoyak (tidak usah mengejar) wong demo. Malah kene sing ngoyak sing (malah aku yang mengejar orang) demo. Kuwalik yo," tambahnya.
(*)