“Awalnya Sasa hanya berdiam diri di rumah saja sepulang sekolah. Tapi, saya memberi motivasi kepadanya agar mau ikut berolahraga dan mau ikut lomba di kejuaraan pelajar se-Jateng pada tahun 2021 lalu dan dia pun mengikutinya,” tutur Srimulyo.
Berawal dari sana yang berlanjut pada tahun 2022, ia kembali mengikuti kejuaraan olahraga tingkat provinsi (Kejurprov) hingga Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) mewakili Klaten yang digelar pada 9-13 September 2023 lalu.
“Dengan mengikuti pendampingan di ICKK-BN, mereka tumbuh rasa percaya diri yang luar biasa. Termasuk para orang tua dan saudara-saudara mereka juga sangat bangga, karena meski anak-anak mereka difabel tapi bisa mengangkat martabat keluarga dan nama baik Klaten melalui prestasi olahraga yang mereka raih," paparnya.
"Yang tak kalah penting adalah ada pengakuan dari masyarakat umum terkait prestasi anak-anak mereka,” tukas Sriyono yang juga menjadi Ketua Komite Paralympic Klaten.
Baca juga: Cara PT Aqua Klaten Kelola Daerah Aliran Sungai : Selamatkan Bentang Alam, dari Hulu ke Hilir
Ia melanjutkan bahwa, pendampingan serupa juga diberikan kepada difabel yang telah dewasa.
Khusus untuk cabang panahan, ICKK-BN menyediakan fasilitas berlatih dan dukungan lainnya, terutama menjelang pertandingan tingkat daerah dan Nasional.
Seiring berjalannya waktu, kini Klaten menjadi salah satu kabupaten yang memiliki atlet panahan paralimpik yang tak dapat dipandang sebelah mata.
Sementara itu, dijelaskan Novan Yulianto, Plant Director AQUA Klaten, jika ICKK-BN juga memfasilitasi program pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas dengan memberikan dukungan dana usaha.
”Kami melihat peluang pengembangan pemberdayaan masyarakat disini, Kami juga melibatkan semua pemangku kepentingan yang terkait untuk bisa gotong-royong membangun masyarakat."
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang responsif juga apresiasi kepada Komisi Nasional Disabilitas yang turun langsung memberikan dukungan," tutur Novan.
Baca juga: Jawaban Aqua Klaten Soal Air Irigasi yang Berkurang, Ada Temuan Jaringan Irigasi Tidak Maksimal
Keberhasilan yang dicapai di Kecamatan Karanganom untuk mengangkat derajat para difabel dan ABK ini, mendorong Sri Mulyo untuk melakukan pengembangan di Kecamatan Polanharjo.
Saat ini, dia tengah melakukan perekrutan untuk atlet difabel panahan dari Polanharjo yang akan disiapkan untuk mengikuti Peparprov pada September mendatang.
Untuk diketahui pada Desember 2022 lalu Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia yang dikomandani oleh Komisioner Dante Rigmalia dan menyerahkan Anugerah Prakarsa Inklusi kepada Bupati Klaten Sri Mulyani dan Camat Polanharjo.
Apresiasi tersebut menyusul yang diterima PT Tirta Investama-Pabrik Klaten (AQUA Klaten) pada 2 bulan sebelumnya.
Anugerah Prakarsa Inklusi diberikan kepada Klaten sebagai Pemerintah yang mendorong kolaborasi aktif pemangku kepentingannya dalam mengembangkan lingkungan kondusif dan kesempatan yang sama pada disabilitas untuk mendapatkan akses yang sama sebagai Warga Negara Indonesia.
(*/adv)