Ia sendiri tidak begitu mempedulikan apakah akan ada respon lanjutan dari surat yang dikirimkannya tersebut.
Saran yang ia berikan hanya untuk menghilangkan kesan baik Ketum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi bermain di dua kaki.
"Ya terserah (tidak ada respon). Mau dijawab dikembalikan atau tidak hak beliau. Saya hanya ingin menghilangkan Bu Mega dan Pak Jokowi bermain di dua kaki. Mau mengembalikan atau tidak itu etika. Mau dikembalikan ya diterima tidak ya terserah," jelasnya.
Ia pun menegaskan Gibran sudah bukan anggota PDI Perjuangan meski ia tidak mengembalikan KTA dan mengundurkan diri.
Sebab, ia sudah menyeberang dan dicalonkan melalui partai lain.
"Ya sudah jelas sudah ditegaskan beliau bukan anggota PDI Perjuangan. Kan otomatis pindah partai kok," terangnya. (*)