Berbeda dengan Prabowo-Gibran, tren elektabilitas Ganjar-Mahfud justru menurun.
Jika dibandingkan dengan elektabilitas September 2023, Ganjar-Mahfud mengalami penurunan mencapai 1,5 persen ketika bulan Oktober mencapai 30,1 persen.
Tren kenaikan elektabilitas juga dialami oleh Anies-Cak Imin yang pada survei Oktober 2023 meraih 24,4 persen atau naik 6 perse dibanding survei sebelumnya.
Dengan tren ini, Hanta mengatakan margin antara Ganjar-Mahfud justru semakin didekati oleh Anies-Cak Imin.
Sedangkan margin dengan Prabowo-Gibran justru semakin menjauh.
"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies Muhaimin semakin mendekat," ujar Hanta.
Sebagai informasi, survei yang dilakukan Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 Oktober-3 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden dan memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)