Pemilu 2024

Aksi Kader Partai KIM Solo usai Prabowo-Gibran Jadi Capres-Cawapres : Cukur Rambut Bentuk Angka '2'

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang anggota Partai Gerindra mencukur rambutnya dengan membentuk angka 2 sesuai nomor urut Prabowo-Gibran di Sekretariat Pemenangan Prabowo-Gibran, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (17/11/2023).

"Kalau ditarik juga kepada bunyi sila ke-2 dalam Pancasila, makna pasangan ini adalah kemanusian yang adil dan beradab. Karena, Prabowo sudah memberikan bukti dengan mendirikan puluhan rumah sakit di daerah Indonesia," jelasnya.

Bahkan, lanjut Jerry, angka 2 ini menjelaskan kolaborasi lintas generasi, antara Prabowo yang datang dari kalangan senior dengan Gibran yang menjadi representasi anak muda Indonesia. Bagi Jerry, perpaduan dua putra terbaik bangsa ini tepat untuk Indonesia yang lebih baik ke depan.

"Kekuatan tua-muda satu bijaksana dan satunya lagi enerjik memang sangat serasi seperti nomor urut 2," ucapnya.

Oleh karena itu, Jerry meyakini nomor urut 2 akan dinarasikan oleh Prabowo-Gibran sebagai simbol kolaborasi persatuan lintas generasi, mengingat dalam pidatonya di acara pengambilan nomor urut capres-cawapres di KPU RI beberapa waktu lalu, hal itu juga ditekankan dia.

"Saya kira angka 2 akan menjadi angka kemenangan bagi dua beda generasi ini," ungkapnya.

Baca juga: Sikap Prabowo-Gibran yang Santuy dan Santun, Dianggap Bisa Jadi Teladan Generasi Muda

Sementara itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai, nomor urut 2 sangat tepat menggambarkan pasangan Prabowo-Gibran yang kehadirannya menjadi jalan tengah bagi bagi bangsa Indonesia, dimana Prabowo Subianto sudah membuktikan hal tersebut bagi masyarakat Indonesia dengan bergabung ke pemerintahan Jokowi yang sempat menjadi rivalnya di dua Pilpres untuk membangun bangsa ke depan.

“Nomor 2 itu adalah jalan tengah. Tidak ke kiri, tidak ke kanan. Lurus ke depan melanjutkan capaian yang sudah ada. Yang kiri dan kanan akan dirangkul bersama untuk Indonesia maju,” kata Saleh.

Selain itu, visi misi Prabowo-Gibran juga tergambar sesuai dengan nomor 2. Tidak hanya berorientasi pada kepentingan kalangan senior, tetapi juga mengadvokasi dan memberdayakan seluruh remaja dan anak muda.

Menurutnya, pasangan capres cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu tidak hanya memperhatikan para emak-emak maupun lansia, tetapi juga anak-anak.

Tidak hanya memberdayakan sekolah-sekolah umum, tetapi juga secara khusus kesejahteraan para santri dan pondok-pondok pesantren.

“Sebelum undian, Prabowo-Gibran sudah menyebut beberapa contoh program yang akan dilaksanakan. Ada dana abadi pesantren, KIS Lansia, Kredit Start up bagi milenial, kartu anak sehat, makan siang gratis bagi siswa, perbaikan gizi ibu hamil, swasembada pangan, berantas narkoba, dan banyak lagi yang lainnya,” paparnya.

“Program-program yang dirancang adalah program yang dapat menarik semua kepentingan yang ada di kanan-kiri, muka-belakang, termasuk atas dan bawah,” pungkasnya.

(*)

Berita Terkini