TRIBUNSOLO.COM - Tiga paslon capres cawapres yakni Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD, dan Anies-Muhaimin sudah menyiapkan mesin pemenangan di beberapa provinsi.
Salah satu titik fokus kemenangan capres dan cawapres yakni di DKI Jakarta.
Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD, dan Anies-Muhaimin pun telah membentuk kepengurusan tim kampanye daerah (TKD) di DKI Jakarta demi mengamankan suara masyakarat ibu kota.
Baca juga: Janji Anies Baswedan Jika Menang Pilpres 2024, Tak Biarkan Istrinya Cawe-cawe sebagai Ibu Negara
Adapun Ganjar-Mahfud MD jadi pasangan yang pertama kali mengumumkan TKD untuk DKI Jakarta bernama tim pemenangan daerah (TPD).
Lalu disusul TKD untuk Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) pada Selasa (21/11/2023).
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru mengumumkan struktur TKD DKI Jakarta pada Jumat (24/11/2023).
Lantas siapakah masing-masing pemimpin dari TKD tiga pasangan capres cawapres di DKI Jakarta? Berikut ulasannya:
Baca juga: Ganjar Pranowo Akui Komunikasi dengan Anies dan Cak Imin, Bahas soal Tekanan Jelang Pilpres 2024?
1. Khoirudin
Khoirudin yang merupakan politikus PKS ditunjuk menjadi Ketua TKD DKI Jakarta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Khoirudin diketahui menjabat sebagai Ketua DPW PKS DKI Jakarta.
Dia saat ini juga menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Khoirudin mengemban amanat itu sejak 2 Juni 2022 menggantikan Abdurrahman Suhaimi.
Di DPRD DKI, Khoirudin terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari dapil Jakarta 7 yang meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Cilandak, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan di Jakarta Selatan.
Pada Pemilu 2019 lalu, dia berhasil meraup 16.431 suara.
Dia menjadi satu-satunya caleg PKS yang mendapatkan kursi dari dapil tersebut.
Mengutip dari buku profil Anggota DPRD DKI periode 2019-2024, Khoirudin ia merupakan bekas guru di sejumlah sekolah di Jakarta.
Baca juga: Usulan UMK Solo Naik Tak Sampai Rp 100 Ribu, Serikat Buruh Kecewa: Kehidupan Buruh Semakin Berat
Pria kelahiran 8 Juli 1966 ini merupakan anak Betawi asli.
Dia lahir dan besar di Meruya Ilir, Jakarta Barat.
Mengacu pada pernyataan Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said bahwa yang tergabung dalam TKD merupakan utusan tiap parpol yang pada tiap daerah peroleh kursi paling banyak.
Di DKI Jakarta, dari empat parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, tiga diantaranya memiliki wakil di DPRD.
PKS berada di urutan teratas dengan perolehan 16 kursi, disusul NasDem 7 kursi dan PKB 4 kursi.
Sedangkan Partai Ummat tak memiliki perwakilan di DPRD DKI karena merupakan partai barun dalam Pemilu 2024.
Baca juga: Prabowo Subianto Ingin Turunkan Pajak Pendidikan, DPR RI Beri Dukungan: Ringankan Beban Orang Tua
2. Ahmed Zaki Iskandar
Sementara itu, di kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ahmed Zaki Iskandar dipercaya sebagai Ketua TKD DKI Jakarta.
Zaki diketahui merupakan politikus Partai Golkar.
Eks Bupati Tangerang ini kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta.
Saat mengumumkan struktur TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta, Zaki menargetkan paslon jagoannya bisa memenangi suara di Jakarta saat Pilpres 2024 mendatang.
"Kita pengennya menang, tapi menangnya berapa targetnya kalau bisa diatas 55 persen, tapi kita harus realistis," katanya.
3. Prasetyo Edi Marsudi
Terakhir di kubu Ganjar-Mahfud, ketua TKD DKI Jakarta dipercayakan kepada Prasetyo Edi Marsudi.
Prasetyo Edi Marsudi merupakan politikus PDIP yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.
Sebagai ketua TKD Ganjar-Mahfud di Jakarta, Pras menargetkan pasangan tersebut bisa menang telak di DKI pada Pilpres 2024 mendatang.
Dia optimis wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu sudah menjadi kandang banteng di Jakarta.
Artinya keempat wilayah itu sudah diyakini bakal menjadi basis suara untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Pras kini tengah menargetkan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur untuk bisa mendulang suara untuk Ganjar-Mahfud.
"Untuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kami sedang pendalaman terus karena selalu kalah di daerah itu," kata Pras saat ditemui di DPRD DKI Jakarta pada Rabu (1/11/2023) lalu.
Menjadi ketua timses capres di DKI Jakarta bukan hal baru bagi Pras.
Di Pilpres 2019 lalu, Pras juga mengemban tugas yang sama dengan saat ini yakni menjadi Ketua timses untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang saat itu diusung PDIP.
Saat itu, Jokowi-Maruf pun berhasil menang di Jakarta. Dari total 6.345.684 suara sah, Jokowi-Maruf mendapatkan 3.279.547 suara, sedangkan lawan mereka yakni Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mendapatkan 3.066.137 suara dari seluruh wilayah DKI Jakarta.