Pemilu 2024

Anies Baswedan Tak Masalah Masyarakat Pilih Capres Gemoy, tapi Sindir Pemimpin Dadakan

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar saat ditemui di rumah pemenangan di Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).

TRIBUNSOLO.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merepons terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang kuat karena slogan menggemaskan alias gemoy.

Dalam agenda kampanye di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Anies Baswedan mengaku tak mempermalasahkan jika masyarakat memilih capres cawapres karena citra menggemaskan.

"Bebas! Anda mau milih karena dia kriting boleh, Anda mau pilih karena warna matanya boleh, karena apapun juga boleh," kata Anies di talkshow Desak Anies yang digelar di Wetland Square, Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Cak Imin Terima Laporan, Ada Kiai Jatim Ditawari Uang Miliaran Rupiah Agar Dukung Paslon Tertentu

Anies  menegaskan siapapun berhak dipilih dan siapapun berhak punya alasan apapun untuk memilih.

"Nggak ada larangan sama sekali," tegas Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Kendati demikian, dia mengimbay agar masyarakat untuk memperhatikan rekam jejak, rekam gagasan, dan rekam karya.

"Jadi boleh-boleh aja ya. Tapi kalau saya, saya akan pilih berdasarkan rekam gagasan, rekam karya, rekam jejak kepemimpinannya," kata laki-laki yang kini maju sebagai salah satu capres di Pilpres 2024 itu.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dalam memilih calon pemimpin Indonesia hendaknya menilik rekam jejak kepemimpinan.

"Dia pernah memimpin tidak? Kalau tidak pernah memimpin apa yang bisa kita harapkan besok ketika dia dapat tugas?" ujarnya.

Baca juga: Negara-negara Tetangga Indonesia Alami Peningkatan Kasus Covid-19

Dalam momen itu, dia lantas menyentil soal pemimpin dadakan.

Ucapan Anies ini pun diikuti riuh penonton di sekelilingnya yang merupakan anak-anak muda.

"Dia memimpin dadakan atau memimpin sejak kecil?" tanya Anies, diikuti sorakan audiens.

Anies kemudian mengingatkan masyarakat untuk melihat rekam karya calon pemimpin yang akan dipilih di Pemilu 2024 nanti.

Baca juga: Demi Menghormati Rakyat Indonesia, Anies Baswedan Sebut Agenda Debat Khusus Cawapres Diperlukan

"Apa rekam karyanya? Apa yang sudah dia kerjakan sejak masa kecil, apa yang dia lakukan sejak muda?" ungkap Anies.

Anies memuji mahasiswa yang menjadi aktivis. Menurut dia, menjadi aktivis berarti memikirkan orang banyak.

Halaman
12

Berita Terkini