Kampanye Akbar Ganjar Mahfud di Solo

Kirab Kampanye Akbar, Ganjar-Mahfud Pakai Beskap Naik Gerobak Sapi Susuri Jalan Slamet Riyadi Solo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres 03, Ganjar Pranowo mengenakan beskap hitam bertuliskan 'Sat Set&' dan menaiki gerobak sapi di Solo, Sabtu (10/2/2024)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terpantau menaiki gerobak sapi saat mengikuti kirab kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Sabtu (10/2/2024).

Dalam kirab tersebut, Ganjar terpantau menaiki gerobak sapi bersama sang istri Siti Atikoh Supriyanti dan sang putra Alam Ganjar.

Sedangkan Mahfud MD menaiki gerobak sapi lainnya bersama istrinya.

Pantauan TribunSolo.com, Ganjar dan Mahfud MD sama-sama mengenakan beskap.

Beskap Ganjar berwarna hitam dengan tulisan 'Sat Set' di dada kirinya. Sementara beskap Mahfud berwarna coklat muda dengan tulisan 'Tas Tes'.

Iring-iringan kirab berjalan dari Koridor Ngarsopuro Jalan Diponegoro, melewati Jalan Slamet Riyadi hingga venue utama Benteng Vastenburg.

Dalam kirab tersebut ada iring-iringan 21 gerobak sapi dimana paslon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md naik. Lalu diikuti dengan Pasukan Bendera Pataka.

Baca juga: Solo dan Semarang Jadi Penutup Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, Puan: Jawa Tengah Tetap Kandang Banteng

Baca juga: BREAKING NEWS : Jalan Slamet Riyadi Solo Lumpuh, Ribuan Orang Hadiri Kampanye Terakhir Ganjar-Mahfud

Selanjutnya drum band dari keraton juga akan mengikuti dari belakang. Lalu rombongan beskap 17 warna merah, 8 warna putih, 45 warna hitam berjalan mengiringi.

Di pos pertama akan dihadirkan penampilan Barongsai dan Liong Di situ warga memberikan caping sebagai lambang perlindungan.

Di pos selanjutnya ada penampilan Lembu Sora. Lalu warga memberikan padi sebagai lambang kesuburan.

Setelah itu, warga memberikan Kelapa muda untuk melambangkan kesegaran.

Selanjutnya di pos berikutnya ada penampilan reog. Di situ warga memberikan buah-buahan dan sayur-sayuran yang melambangkan kesehatan.

Lalu warga juga memberikan hasil bumi seperti jagung dan ketela sebagai lambang ketahanan.

Terakhir ditampilkan pula Wayang Orang di depan Balai Kota Solo. Lalu di depan Benteng Vastenburg Ganjar dan Mahfud akan menandatangani mural sebelum masuk ke venue utama.

Halaman
12

Berita Terkini