Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPP PDIP mengeluarkan instruksi para caleg yang suaranya tidak linear dengan perolehan suara pasangan calon Ganjar Pranowo - Mahfud MD tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih Pemilu 2024.
Instruksi tersebut ditandatangani Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiayanto pada 16 Desember 2023.
Adanya instruksi itu pun dibenarkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.
“Oh iya itu kebijakan DPP,” tegasnya saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (17/2/2024).
“Kalau nggak dilantik, nggak dilantik semua. Karena ini seluruh Indonesia jebol semua untuk Pilpres,” tambahnya.
Baca juga: Mahfud MD Klarifikasi Disebut Tak Kompak dengan Ganjar, Jelaskan Alasan 4 Hari Tak Saling Komunikasi
Berikut isi instruksi itu :
Merdeka !!!
DPP PDI Perjuangan mencermati dinamika politik nasional khususnya Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2024, DPP Partai menginstruksikan kepada struktur partai, anggota dewan, dan calon anggota legislatif Pemilu 2024 di seluruh Indonesia untuk WAJIB bergerak secara masif turun ke bawah melakukan kerja-kerja pemenangan sebagai berikut :
1) Wajib memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (GP - MMD) di setiap TPS, hingga berjenjang ke atas di setiap RT, RW, Dusun, Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi harus linear antara suara caleg, suara partai dengan suara GP-MMD,
2) Perolehan caleg di setiap dapil minimal harus linear, sama dengan perolehan suara pasangan GP-MMD, atau bahkan harus lebih besar dari suara caleg untuk mencapai target pemenangan Pilpres 2024.
Atas dasar hal tersebut, bagi caleg yang perolehan suaranya tidak linear dengan perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 03, maka DPP Partai akan mempertimbangkan caleg tersebut tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih Pemilu 2024.
Demikian instruksi ini disampaikan, untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai kader partai.
Baca juga: Terungkap Alasan Prabowo Evaluasi Subsidi BBM dan Elpiji 3 Kg untuk Makan Siang Gratis, Ini Kata TKN
Ada pun bila menilik real count KPU RI, khususnya di Kota Solo, Ganjar - Mahfud tidak unggul dari pasangan pemegang jumlah suara teratas, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Dari data 1.396 dari 1.773 TPS di Kota Solo, Ganjar - Mahfud meraup 97.572 atau 34,18 persen suara.
Sementara, Prabowo - Gibran memperoleh 144.999 atau 50,79 persen suara hingga 17 Februari 2024 pukul 16.00 WIB.
Jumlah suara Ganjar - Mahfud saat ini masih lebih tinggi dari perolehan suara PDIP di Pileg DPRD Kota Solo 2024.
PDIP dalam Pileg DPRD Kota Solo memperoleh 33.507 atau 42,45 persen suara.
FX Rudy memprediksi instruksi DPP PDIP itu tidak akan diterapkan.
Baca juga: Orang Luar Daerah Ikut Nyoblos, Satu TPS di Kabupaten Purworejo Bakal Pemungutan Suara Ulang
Itu mengingat kekalahan yang merata hampir di semua dapil.
Di Solo sendiri Ganjar - Mahfud kalah di semua dapil versi real count Bawaslu.
Ganjar - Mahfud memperoleh 128.433 suara sementara Prabowo - Gibran meraih 190.716 suara hingga 15 Februari 2024 malam.
“Itu kan secara nasional secara masif. Kalau hanya di Solo saja kan mungkin bisa jadi keputusan DPP memang seperti itu,” tuturnya.
Ia juga akan tetap memperjuangkan para kadernya yang sudah berupaya sekuat tenaga untuk memenangkan Ganjar Mahfud.
“Namun saya harus berjuang toh. Anak-anak sudah berjuang mati-matian kaya begini kok,” jelasnya.
(*)