Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati saat melintasi jalan Ringinlarik-Drajitan, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
Pasalnya ada beberapa titik jalan Musuk-Tamansari, yang rusak.
Saat hujan, jalan rusak di lereng Merapi ini menjadi kubangan air.
Pengendara yang melintas pun harus lebih berhati-hati dan memelankan laju kendaraannya agar tak terperosok ke dalam kubangan jalan tersebut.
Sementara pengendara sepeda motor, harus bermanuver untuk menghindari kubangan jalan.
Widyastuti salah satu pengendara mengaku hampir sering melintasi jalan tersebut.
Warga Boyolali Kota itu, menyebut jika kondisi jalan yang rusak sangat membayakan penggunaan jalan terutama pengendara sepeda motor.
Baca juga: Mau Maju Pilkada Boyolali Jalur Independen? Segini KTP Dukungan yang Harus Dikumpulkan Calon Bupati
"Yang rusak parah ini terjadi mulai saat musim hujan kemarin. Awalnya kecil, terus lama-lama melebar tambah luas dan di melebar," ujarnya.
Slamet warga sekitar menambahkan, saat jalan yang berlubang tertutup genangan air.
Dia pun meminta pengendara untuk lebih berhati-hati.
"Kalau warga sini sudah hapal titik-titiknya kerusakan jalannya. Tapi kalau baru melintas bisa berbahaya, bisa terperosok ke kubangan air," tambahnya.
Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Boyolali, Joko Prasetyo mengatakan jalan tersebut akan segera diperbaiki.
Pemkab Boyolali telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar untuk memperbaiki ruas jalan Musuk-Tamansari itu.
"Ini sebentar lagi, akan kita lelang. Dokumen lelangnya sudah kami siapkan," tambahnya.