Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tahapan Pilkada Boyolali 2024 sudah dimulai.
KPU Boyolali butuh badan adhoc agar pelaksanaan Pilkada Boyolali 2024 bisa berjalan.
KPU Boyolali butuh 110 orang untuk jadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 801 orang untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 267 Desa dan kelurahan.
Masa kerja PPK 8 bulan dengan gaji ketua Rp 2,5 juta dan Rp 2,2 Juta untuk anggota.
Syaratnya cukup mudah.
Baca juga: Baru 2 Hari Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Sukoharjo 2024 Langsung Diserbu Pelamar, Banyak Peminat?
Berikut syarat PPK dan PPS Pilkada Boyolali 2024 :
- Warga negara Indonesia dibuktikan dengan fotokopi e-KTP;
- Berusia paling rendah 17 tahun;
- Memiliki integritas,
- Pribadi yang kuat, jujur, dan adil;
- Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah paling singkat selama lima tahun;
- Berdomisili di wilayah kerja PPK;
- Mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba;
- Pendidikan terendah SMA/sederajat;
- Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.
Baca juga: Akhirnya Terjawab, Rencana Ganjar Pranowo Usai Kalah di Pilpres 2024, Siap Turun Gunung di Pilkada
Saat ini, pendaftaran PPK ini sudah dibuka sejak Selasa (23/4/2024).
Pendaftaran berakhir pada Senin pekan depan.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, menyebut pendaftaran dilakukan secara mandiri dan melalui online.
Dengan begitu, pendaftar tak perlu jauh-jauh mengirimkan berkas ke kantor KPU.
Baca juga: 5 Pendaftar Penjaringan PDIP Pilkada Solo, Tim Pemenangan : Potensi Menang di Solo, ya, PDIP
Setelah pendaftaran ini tahapan dilanjutkan penelitian administrasi, tes tertulis, wawancara, dan masa tanggapan masyarakat.
Maya berharap masyarakat antusias melakukan pendaftaran PPK dan menjadi penyelenggara terbaik.
"Harapan kami, sekurang-kurangnya, 2 kali jumlah kebutuhan. Yakni 10 sampai 15 orang bisa mendaftar," kata Maya.
Maya menyebut, rekrutmen PPK ini pihaknya akan memperhatikan keterwakilan perempuan.
Selain pembentukan PPK, pihaknya juga mulai melakukan pembentukan PPS.
"Kebutuhan PPS, 3 orang kali 267 desa dan kelurahan, sehingga total 801 PPS," tambahnya.
(*)