Pilkada 2024

Tak Masalah Bobby Nasution Gabung Gerindra, Hasto PDIP Sindir soal Kepentingan Kekuasaan

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Bobby Nasution, Sabtu (28/12/2019).

TRIBUNSOLO.COM - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, turut memberikan tanggapannya soal bergabungnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution ke Partai Gerindra.

Menurut Hasto, setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul, termasuk bergabung ke partai politik.

Meski demikian kata dia, ada yang bergabung dengan partai politik murni karena idealisme dan kepentingan kekuasaan.

Baca juga: Tanggapi Ucapan Hasto, Presiden Jokowi Tak Ambil Pusing Fotonya Dicopot di Sejumlah Kantor PDIP

 "Ada yang bergabung karena idealisme, ada yang bergabung karena kepentingan-kepentingan praktis kekuasaan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Dia lantas membeberkan, saat ini PDIP menghormati apapun pilihan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"PDIP menghormati pilihan-pilihan untuk bergabung di dalam partai politik tersebut," ujarnya.

Diberitakan, Bobby resmi menjadi kader Partai Gerindra pada Senin (20/5/2024) ketika mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara.

Baca juga: Respons Presiden Jokowi Soal Menantunya Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra: Orang Tua Mendoakan

Bobby juga telah menerima kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra di kantor Gerindra, jalan Sudirman, Kota Medan.

Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, langsung yang memberikan KTA untuk menantu Presiden Jokowi.

"Hari ini saya orang paling bahagia, lama berharap Bobby jadi kader Gerindra. Secara kedekatan personal kami masih keluarga. Punya kedekatan dengan Bobby, beliau setiap ada acara Gerindra selalu hadir," kata Gus Irawan.

"Alhamdulillah doa saya makbulkan, dan dia sekarang mendaftar sebagai kader Gerindra dan sudah diberikan kartu tanda anggota Gerindra," ujarnya.

(*)

Berita Terkini