Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tarso, anggota fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Wonogiri yang mengikuti penjaringan calon bupati Partai Gerindra mengaku tak ada masalah dengan partainya.
Tarso menyebut dirinya tak ada masalah dengan PDI Perjuangan Wonogiri meskipun dirinya menyebrang ke Gerindra tanpa restu.
Menurutnya ia masih menjalin komunikasi dengan baik.
"Kalau itu secara pribadi saya tidak ada masalah, sama teman-teman, sering komunikasi, sering ngobrol, intinya tak ada masalah dengan PDI Perjuangan," ujarnya, Senin (27/5/2024).
Sementara itu, Tarso sendiri telah mantap mendaftarkan dirinya sebagai cabup Wonogiri lewat penjaringan Partai Gerindra.
Baca juga: 882 PPS Dilantik untuk Pilkada Wonogiri 2024, Ini Daftar Agenda dan Tugasnya!
Kepastian itu setelah Tarso mengembalikan berkas formulir pendaftaran yang sudah dilengkapinya pada Jumat (27/5/2024).
Sebelumnya, Tarso mengambil formulir pada Jumat (17/5/2024) lalu.
Tarso mengaku dirinya mantap untuk membangun Wonogiri agar semakin maju.
Ia sudah sejak lama dirinya mengabdikan diri untuk membangun Wonogiri.
"Saya mengembalikan formulir ini akan meneruskan pengabdian saya kepada membangun Wonogiri lebih maju," ujarnya.
Tarso mengaku, dirinya dulu merupakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Geneng pada tahun 2005 sampai 2007.
Lalu pada 2007-2009 Tarso menjadi Kades Geneng.
Selanjutnya, Tarso terpilih menjadi anggota DPRD Wonogiri periode 2009-2014, lalu 2014-2019 dan 2019-2024 lewat PDI Perjuangan.
Baca juga: Tarso, Kader PDI Perjuangan Wonogiri Resmi Daftar Calon Bupati di Gerindra
Tarso juga telah mengetahui bahwa rekomendasi kepada calon bupati di Pilkada 2024 nanti adalah keputusan DPD dan DPP Partai Gerindra.