Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek menanggapi wacana koalisi gemuk di Pilkada Wonogiri selain PDI Perjuangan.
Diketahui, sinyal adanya potensi koalisi gemuk itu muncul usaiĀ partai politik (parpol) yang dipastikan mendapat kursi pada Pileg 2024 lalu telah menjalin komunikasi.
Parpol itu diantaranya PKS, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat dan PKB.
Pada Pileg lalu, keenam partai ituĀ mendapatkan 23 kursi.
Sementara itu, 27 kursi lainnya didapatkan PDI Perjuangan.
Jekek berpandangan hal itu merupakan langkah-langkah politis.
Menurut dia membentuk koalisi adalah langkah strategis dalam berdemokrasi.
"Itu langkah strategis, naluriah dalam berdemokrasi. Sah," ujar Jekek.
Apabila wacana itu terealisasi yakni partainya akan melawan koalisi gemuk pada Pilkada Wonogiri nanti, hal itu merupakan fakta dalam berpolitik.
Baca juga: Joko Sutopo-Setyo Sukarno 2 Tahun Pimpin Wonogiri, Punya Target Tekan Kemiskinan & Perangi Stunting
"Kalau itu menjadi fakta politik? tapi prinsipnya kami terbuka, kami juga menjalin beberapa komunikasi politik dengan parpol," jelas dia.
Menurut Jekek, hingga saat ini kabar itu masih dalam tataran wacana dan opini karena juga belum ada deklarasi.
Pihaknya menekankan prinsip profesionalitas.
Selain itu, ia memastikan PDI Perjuangan Wonogiri terus menjalin komunikasi dan kebersamaan dengan parpol lain, terlepas bagaimana nanti deal koalisi yang akan muncul.
"Kita tetap komunikasi, membangun kebersamaan. Terlepas nanti deal seperti apa, itu kan bagian dari proses. Tetapi langkah-langkah dasar kami melakukan itu sebagai sebuah keniscayaan bahwa berdemokrasi tidak bisa sendiri, demokrasi harus berkolaborasi," kata Jekek.