"Pada saat itu, bus kembali didahului mobil Xenia, kemudian pengemudi mobil Xenia berjalan zig-zag dan berusaha menghentikan laju bus, karena bus tidak berhenti, pengemudi itu mengeluarkan sajam berupa pisau dan diacung-acungkan," jelasnya.
2. Buat Penumpang Bus Ketakutan
AKP Wikan menambahkan aksi pengemudi mobil Daihatsu Xenia tersebut tidak dihiraukan sopir bus dan bus terus melaju ke arah timur.
Namun, ketika tiba di Pertigaan Pondok, Kecamatan Sambungmacan, ternyata pengemudi mobil Daihatsu Xenia tersebut menepi ke pinggir jalan.
Dan pada saat bus melintas, pengemudi mobil Daihatsu Xenia melempar bus dengan menggunakan batu, dan bus terus melanjutkan perjalanan.
"Aksi pengemudi mobil Xenia tersebut membuat kru dan penumpang bus ketakutan, akhirnya sopir bus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambungmacan," terangnya.
"Korban juga merasa takut akan terulang kembali karena wilayah Sragen merupakan jalur bus Sudiro Tungga Jaya, akhirnya memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambungmacan," pungkasnya.
Pelaku lalu ditangkap di rumahnya, di Kecamatan Ngrampal.
"Dari kejadian sampai kita tangkap pelaku, selang sekitar 3 jam," kata AKP Wikan.
4. Kondisi Mabuk, Tak Terima Disalip
Alasan pengemudi mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi AD 1891 AE mengacungkan senjata tajam berupa pisau dapur ke sopir bus ternyata dilakukan pelaku saat berada dibawah pengaruh minuman keras atau sedang mabuk.
Dimana, saat melintas di wilayah Kabupaten Sragen, mobil pelaku didahului oleh bus yang dikendarai korban.
Baca juga: Ini Tampang Pelaku Hipnotis Nenek di Sragen Jateng! Pernah Dipenjara 9 Bulan Kasus yang Sama
"Dari keterangan pelaku, kejadian itu berawal pada saat pelaku agak mabuk, disalip salah satu bus, mungkin nyalipnya agak mepet, dan membuat sopir dari mobil Xenia agak marah," ungkap AKP Wikan kepada TribunSolo.com, Jumat (28/6/2024).
"Karena beberapa kali mau ketemu sopir tidak bisa, akhirnya saling salip, dan dari pelaku tersebut mengeluarkan pisau dapur," tambahnya.