Mereka ada teman-teman korban saat latihan silat.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mewakili Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan dari keterangan saksi luka lebam disebabkan karena jatuh.
"Terkait ada luka lebam di kepala itu nanti, menurut keterangan saksi karena jatuh, kita juga masih menunggu hasil autopsi," ujarnya.
Kendati demikian, Suyatmi masih curiga dengan kematian sang putra.
"Saya curiga dari rumah sehat, kok pulang sudah tidak ada, iya, dari rumah sehat," jelasnya.
Suyatmi tidak mengetahui, apakah yang memukul anaknya lebih dari satu orang.
"Maka dari itu, apakah orang satu mukul, orang satu mukul, kan tidak tahu, soalnya disitu tempatnya sepi, dan tidak ada saksi orang lain," ujarnya.
"Kalau dipukul dada tidak mungkin, meski kena sini (ulu hati) dada itu nggak mungkin, soalnya fatal," sambungnya.
(*)