Altis vs Scoopy di Wonogiri Jateng, Boncengan Terakhir 2 Mahasiswi UNS, Survei Lokasi Penelitian

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polisi menyebut dua mahasiswi UNS yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Wonogiri pada Kamis (15/8/2024) akan melakukan survei lokasi penelitian.

Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, menjelaskan pihaknya sudah meminta keterangan terhadap dosen kedua mahasiswa jurusan Kebidanan itu.

"Setelah kami kroscek ke dosen UNS, tidak ada perintah kegiatan survei. Tapi rencananya memang setelah selesai skripsi, mahasiswa diperintahkan untuk penelitian," kata dia, Jumat (16/8/2024).

Menurutnya, pihak kampus belum memerintahkan mahasiswa untuk itu.

Namun kedua mahsiswi itu berinisiatif untuk melakukan survei lokasi penelitian.

Baca juga: Detik-detik Adu Banteng Altis vs Scoopy di Wonogiri Jateng, 2 Mahasiswi UNS Tewas

"Inisiatif sendiri untuk survei penelitian. Lokasinya kami belum tahu, kemungkinan wilayah selatan," kata Subroto.

Diketahui, dua mahasiswi bernama Fiqy Zuhrotur Rohmah (22) warga Kapuas, Kalimantan Tengah memboncengkan Imelda Dewi Arifin (22) warga Kota Magelang.

Mereka berboncengan menggunakan Honda Scoopy.

Adapun dua mahasiswi itu mengalami kecelakaan dengan Toyota Corolla Altis B-1690-WEN dikemudikan oleh Febi Diana Sari (30) warga Kecamafan Baturetno.

"Kejadian sekitar pukul 09:30 WIB di Jalan Raya antara Nguntoronadi-Ngadirojo tepatnya di Dringo RT 3 RW 5, Desa/Kelurahan Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi," jelasnya.

Kronologinya, kata dia, Honda Scoopy yang ditumpangi dua mahasiswi itu berjalan dari arah utara atau Ngadirojo, menuju ke arah selatan atau Nguntoronadi.

Baca juga: Di Balik Corolla Altis vs Scoopy di Wonogiri Jateng, Bukan KKN, 2 Mahasiswi UNS Mau Penelitian 

Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju Corolla yang menurutnya berjalan terlalu kekanan karena mendahului kendaraan tak dikenal.

"Dikarenakan jarak yang sudah dekat kedua kendaraan tidak dapat menghindar, sehingga terjadi benturan," jelasnya.

Akibatnya, dua mahsiswi itu mengalami luka sehingga meninggal dunia. Pengendara bernama Fiqy Zuhrotur Rohmah (22) luka pada bagian kaki, pinggang dan kepala.