Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tak hanya menimpa atap, pohon tumbang akibat angin ribut di Karanganyar juga menutup jalan pada Kamis (31/10/2024).

BPBD Karanganyar sudah turun tangan untuk ikut membantu evakuasi. 

Ada total 8 titik rumah yang rusak akibat kejadian ini. 

Kebanyakan kerusakan di atap. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Karanganyar Hendra Priyanto mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

"Kejadian tersebut terjadi di masing-masing dua desa di Kecamatan Kerjo dan Mojogedang," kata Hendro, Jum'at (1/11/2024).

Hendro mengatakan kejadian yang pertama yaitu pohon tumbang di Dusun Sidodadi, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang.

Pohon tumbang itu menimpa bangunan atap gudang milik Aris Mulyono.

Kemudian di titik kedua dan ketiga yaitu pohon tumbang menimpa bangunan atap rumah utama masing-masing milik Yanto (41) dan Samto Warsono Saman (66).

Baca juga: Sudah Ada 2 Kejadian Angin Ribut di Wonogiri, Ada di Kecamatan Wonogiri Kota dan Nguntoronadi

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Karangmendeng, Desa Gebyog, Kecamatan Mojogedang.

Titik keempat  yaitu, atap teras rumah dengan ukuran 12 meter x 1 meter milik Mintaliyana (51) di Dusun Bulak, Desa Kwadungan, Kecamatan Kerjo, terdampak angin.

Pada titik kelima, keenam dan ketujuh berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo.

Masing-masing atap rumah milik Agus Riza (53), Agus Eko Purnomo (38) warga Dusun Brangkal dan Sugiman (53) warga Dusun Gondangrejo rusak terdampak angin besar.

Lalu, pada titik kedelapan, tepatnya di Dusun Derso, Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, atap rumah milik Teguh Pujiyono (45), berukuran 10 meter x 6 meter terdampak angin.

"Menurut keterangan warga, pada saat itu cuaca dalam kondisi hujan dengan intensitas cukup deras dan disertai angin," ucap Hendra Priyanto.

"Dalam kondisi cuaca tersebut mengakibatkan beberapa pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah warga, sehingga menyebabkan kerusakan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," pungkas dia. (*)