Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tim kerja daerah untuk pelaksanaan program KB dan penurunan stunting di Kabupaten Karanganyar didatangi PKK Jawa Tengah.
Kedatangan PKK Jawa Tengah ke Kabupaten Karanganyar dalam rangka roadshow kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan pada Rabu (6/11/2024) lalu.
Penjabat Ketua TP PKK Karanganyar, Endar Pangestuti Timotius Suryadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis dalam penanganan dan pencegahan stunting.
Di antaranya, bekerja sama dengan Korpri, Dharma Wanita, juga CSR perusahaan, dengan memberi sejumlah bantuan untuk penuntasan stunting.
"Dalam pencegahan stunting, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, hal ini dilakukan agar menekan angka stunting di Kabupaten Karanganyar," kata Endar Pangestuti Timotius, Rabu (6/11/2024).
Baca juga: Meriah! Gelaran Wayang Kulit Tarik Antusias Warga di Alun-alun, Sambut Hari Jadi ke- 107 Karanganyar
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana menyebut pentingnya kader PKK menyukseskan dua program itu.
“Dasa Wisma ikut mengedukasi warga dan remaja, agar tidak ada pernikahan dini. Data keluarga yang punya ibu hamil, balita, dan mereka yang belum ber-KB. Ajak ke Posyandu sebagai skrining awal stunting,” kata Shinta.
Shinta menitip pesan kepada kader PKK di Kabupaten Karanganyar agar menebalkan semangat, untuk mengajak dan mengedukasi warga melalui gerakan Dasa Wisma.
Shinta meminta kader PKK turut mengedukasi keluarga, dalam pemenuhan gizi rumah tangga. Mereka diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk penuntasan stunting di Jawa Tengah.
Pada saat itu, Shinta bersama rombongan mengunjungi Puskesmas Mojogedang I dan RSUD Karanganyar.
"Dalam upaya menurunkan stunting menjadi 14 persen di tahun 2024, maka saya nyuwun titip kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota, " ucap dia.
"Agar dapat menggerakkan dan mengoptimalkan peran kader PKK di Dasa Wisma, dalam upaya penurunan stunting melalui berbagai upaya,” pungkas dia.
Plt Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karanganyar, Ita Kusumawati mengatakan rombongan TP PKK Jawa Tengah meninjau Puskesmas Mojogedang I yang sedang melayani 65 akseptor IUD implan.
“Kami diberi semangat, juga diberi bingkisan ke 20 kader PKK. Bingkisan ke lima balita stunting dan pemberian reward secara simbolis ke dua akseptor MoP masing-masing Rp1,5 juta dan uang pengganti tidak kerja Rp450 ribu, sedangkan akseptor MoW seorang saja simbolisnya diberi Rp450 ribu,” kata Ita.