Kisah Pejuang LDR di KA Fajar Utama Solo, Nyamannya Kursi Selalu Bikin Nostalgia Cinta Terulang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret fasilitas gerbong dari kereta api jarak jauh KA Fajar Utama Solo relasi Stasiun Pasar Senen-Stasiun Yogyakarta (Tugu)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNSOLO.COM - Memori cinta ternyata tak terekam dengan indah di lokasi-lokasi romantis saja, stasiun hingga kereta api nyatanya bisa jadi kisah perjuangan dua sejoli merajut cinta. 

Begitulah yang dialami Benny Widaryanto (62), pria asal Yogyakarta, yang menghabiskan sebagian besar hidupnya menjadi pejuang Long Distance Relationship (LDR).

Jalinan cintanya dengan Ning Wahyudiyatmi (58) tak bisa dipisahkan dari andil PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Sejak menikah 1991 silam, keduanya menjalin hubungan jarak jauh Jakarta-Yogyakarta.

Moda transportasi kereta api pun dipilih sebagai andalan Benny menempuh 500-an kilometer demi bertemu sang pujaan hati.

Benny yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu kementerian di Kota Betawi, selalu merogoh koceknya dua atau tiga pekan sekali untuk menunggangi KA Fajar Utama Solo menuju kampung halaman.

Kereta api jarak jauh relasi Stasiun Pasar Senen-Stasiun Yogyakarta (Tugu) jadi pilihannya.

Tak hanya karena harga yang ramah dan bersahabat, melainkan juga kenyamanan dan fasilitas yang diberikan kepada penumpang.

Menurut Benny, fasilitas yang diberikan Daop 6 Yogyakarta terus meningkat dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Perhatian Lebih PT KAI Terhadap Barang Bawaan Penumpang: Ramahnya Kondektur hingga Aplikasi e-Porter

Masih terekam jelas di memori Benny, ketika Ning mengantarkan dan melepas dirinya di Stasiun Tugu Yogyakarta beberapa puluh tahun silam.

Tetesan air hujan yang cukup deras menambah syahdu momen itu. Namun, keduanya tetap bisa berpelukan dengan tenang tanpa terkena 'air mata dari langit' tersebut.

"Dulu kami berpelukan di depan Stasiun Tugu, tepat di balik pagar ini. Waktu itu hujan, bagusnya stasiun saat itu ngasih semacam kanopi. Sekarang malah lebih besar lagi stasiunnya pasca renovasi," kata Benny, Minggu (8/12/2024).

Sambil tersenyum lebar, Benny menyebut harga tiket kereta api sangatlah terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Meski dua atau tiga pekan sekali dirinya membeli tiket kereta api eksekutif, pria berambut putih ini mengaku masih bisa menyisihkan uang untuk menabung bagi keluarga kecilnya.

Halaman
1234

Berita Terkini