Guru Wonogiri Jalan Kaki Antar Provinsi

Andrianto, Guru SMP Wonogiri yang Jalan Kaki Tempuh 80 Km ke Sekolah Sudah Ajukan Mutasi 5 Kali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Andrianto, guru SMP yang jalan kaki lintas provinsi setelah mendapat mutasi.

Bulan Juli 2024, pengajuan mutasinya mulai diterima karena saat itu ada guru yang akan menggantikan posisinya di SMP Negeri 2 Plaosan. 

"Setelah diterima berkasnya harus naik ke Gubernur, Kemendagri dan BKN alurnya. Lalu akhir Oktober dapat SK, di SK dinyatakan saya pindah per 1 November, itu jadi acuan secara birokrasi," katanya. 


Andri mengatakan ketika proses mutasinya berjalan, ia pernah bernazar di hadapan teman-teman gurunya bahwa ketika bisa disetujui, ia akan berjalan kaki lintas provinsi. 

Baca juga: Kisah Guru SMP Jalan Kaki Lintas Provinsi Usai Dapat Mutasi, Dulu PP Wonogiri-Magetan Demi Mengajar

Aksi jalan kaki lintas provinsi dilakukannya dari SMP Negeri 2 Plaosan sampai ke Wonogiri, tepatnya di Kecamatan Puhpelem.

Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dan melintasi 8 desa. 

"Perjalanan 5 jam. Dari Puhpelem ke rumah lanjut menggunakan motor. Jadi jalan kaki dari Jawa Timur ke Jawa Tengah," katanya. 

Nazar itu dilakoninya pada 31 Oktober 2024 lalu, di hari terakhirnya mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan.

Video aksinya itu ia unggah pada 1 November 2024. 

"Niatnya hanya berbagi rasa syukur, tidak ada niatan ingin viral. Luapan kegembiraan saja. Sekarang sudah lega," kata Andri.

(*) 

 

Berita Terkini