Dedi Mulyadi pada pertengahan April 2025 lalu, sudah secara terbuka mengakui pernyataannya terkait ormas dan premanisme adalah salah.
Ia mengaku telah membuat gaduh di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk seluruh masyarakat Jawa Barat, saya menyampaikan permohonan maaf, apabila setiap hari saya membuat kegaduhan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang tentunya banyak yang tidak menyukainya," kata dia, dikutip dari TribunJabar.id.
Dedi Mulyadi dalam kesempatannya juga menegaskan dirinya bukanlah orang anti kritik.
Ia menerima masukan dari berbagai kalangan. Baginya, kritik adalah hal yang baik.
"Banyak yang mereka secara terbuka melakukan otokritik."
"Dan saya menerima autokritik itu dengan baik, karena sahabat yang baik adalah sahabat yang mengingatkan," ujarnya.
Baca juga: Siapa Hercules? Datang ke Solo dan Bela Jokowi soal Ijazah Palsu, Eks Preman Sakti Tanah Abang
Hercules Ikut Dibuat Geram
Meskipun sudah meminta maaf, ormas GRIB masih dibuat geram dengan sikap Dedi Mulyadi.
Terbaru, Ketua Umum GRIB, Hercules, memberikan ancaman kepada orang nomor satu di Jabar itu.
Hercules mengatakan, seharusnya Dedi Mulyadi menghargai jasa ormas tersebut, bukan malah menciptakan konflik baru.
Hercules pun menyarankan agar Dedi merangkul ormas untuk membangun sinergi positif demi kepentingan masyarakat Jawa Barat.
"Semua (ormas,-red) dukung. KDM (Kang Dedi Mulyadi) berlebihan. Jadi gubernur didukung oleh kami," ujar Hercules tegas, dikutip dari YouTube Unlocked yang tayang pada Rabu (30/4/2025).
"Seharusnya bilang: Mari mendukung program-program saya gubernur, dukung saya," kata Hercules, menyindir sikap Dedi.
Hercules lantas mengingatkan agar Dedi Mulyadi tidak mencari masalah dengan kelompok-kelompok masyarakat yang sebelumnya berada di barisan pendukungnya.