Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 150 calon siswa yang diterima di SMA Pradita Dirgantara (SMA PD).
Hasil seleksi tingkat pusat tersebut dapat diakses melalui website https://pengumuman.praditadirgantara.sch.id
Wakil Ketua PPDB SMA PD, Doni Wahyu Prabowo mengungkapkan terdapat 150 siswa yang akhirnya lolos setelah melalui berbagai rangkaian seleksi secara ketat sejak Desember 2024.
“Acceptance rate pendaftar PPDB Pradita tahun ini adalah 4 persen dan dari seluruh Indonesia. Untuk lolos seleksi administrasi, juga tidak mudah. Casis wajib memenuhi rata-rata nilai rapor minimal 90 untuk mapel IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris terhitung sejak semester 1-5,” kata Doni saat ditemui di ruang Direktorat SMA PD.
Baca juga: Perjuangan Emak-emak di Jatisari Boyolali, Nabung Rp 10 Ribu per Hari, Kini Bakal Naik Haji
Doni menambahkan, setelah lolos seleksi administrasi, casis akan mengikuti seleksi daerah (Selda) di tiap-tiap lanud pada 28 Februari 2025 lalu.
Selama mengikuti selda, casis akan mengikuti rangkaian tes akademik, psikologi, kesehatan, dan kemampuan berbahasa Inggris.
Selanjutnya, ujar Doni, 225 casis berhasil lolos selda dan berhak mengikuti seleksi pusat (selpus) yang berpusat di Boyolali selama 5 hari.
Selpus ini dibagi 2 gelombang, yakni gelombang 1 pada 9-13 April 2025 dan gelombang 2 pada 13 – 17 April 2025.
Selama selpus, casis kembali akan mengikuti tes seperti selda, namun dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Seperti tes akademik yang menggunakan bahasa Inggris, wawancara psikologi, dan wawancara berbahasa Inggris.
Selama selpus, casis juga akan mengikuti focus group discussion yang dipandu oleh guru-guru SMA PD yang saat ini sudah IB Certified.
Dari hasil rangkaian seleksi administrasi, selda, dan selpus yang panjang ini, terdapat 150 casis yang berhasil memenuhi passing grade dan nantinya menempuh study selama 3 tahun dan berasrama di SMA PD.
Sementara itu, Direktur Utama dan Pengembangan SMA PD, Ari Presmena Tarigan menyampaikan bahwa PPDB SMA PD selalu ditunggu khalayak tiap tahunnya.
Baca juga: Asal-usul Waduk Kedung Ombo, Konon Pembangunannya Tenggelamkan 37 Desa di Boyolali, Sragen, Grobogan
“PPDB Pradita itu dibuka tiap tahun dan selalu di bulan Desember. Pendaftarnya, dari seluruh Nusantara dan merata dari sekolah negeri dan swasta,” ungkapnya.