Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Wilayah Solo Raya kini masih berada di masa pancaroba, yakni di peralihan antara musim hujan menuju musim kemarau.
Seperti yang sedang terjadi akhir-akhir ini, dimana pada siang hari, cuaca di wilayah Solo Raya akan panas terik, namun saat sore hingga malam hari, diguyur hujan lebat.
Dengan cuaca yang tidak menentu, warga diminta untuk mewaspadai berbagai bencana alam yang bisa terjadi selama masa pancaroba.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang Giyarto mengatakan bencana alam yang wajib diwaspadai adalah terjadinya angin kencang hingga banjir bandang.
"Karena awan konvektif pemicunya, bahayanya petir, angin kencang, puting beliung, banjir bandang, dan genangan," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (19/5/2025).
"Aktivitas di darat dan udara bisa terhambat," sambungnya.
Selain bencana alam, berbagai penyakit yang mengancam kesehatan pun juga harus diwaspadai.
Maka dengan begitu, warga Solo Raya juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan.
"Satu lagi kesehatan tubuh harus selalu dijaga," ujarnya.
Biasanya, penyakit yang sering muncul saat musim pancaroba, yakni Demam Berdarah Dengue (DBD), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), flu, hingga diare.
(*)