TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Langenharjo (bahasa Jawa: Langenharja) adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Asal-usul nama Langenharjo berasal dari dua kata, yaitu Pangangen yang artinya keinginan, dan Harjo yang berarti makmur.
Di sini, ada Pemandian Langenharjo yang legendaris.
Baca juga: Asal-usul Desa Cabeyan di Bendosari Sukoharjo, Dulu Hutan Belantara yang Dihuni Seorang Pengembara
Selain itu juga ada ikon Kabupaten Sukoharjo lainnya seperti Monumen Jembatan Bacem, Masjid Cipto Sidi Langenharjo, dan Makam Kyai Khasan Mukmin.
Asal-usul Desa Langenharjo
Desa Langenharjo, yang terletak di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menyimpan sejarah panjang yang erat kaitannya dengan Keraton Surakarta Hadiningrat.
Berdiri sejak tahun 1854, desa ini lahir dari sebuah perjalanan spiritual seorang bangsawan keraton bernama Gusti Pangeran Duksino.
Kala itu, Pangeran Duksino melakukan tapa di sebuah tempat di barat Jembatan Bacem.
Dalam pertapaannya, ia mendapatkan ilham untuk mendirikan tempat peristirahatan di daerah yang kini dikenal sebagai Dukuh Klareyan.
Baca juga: Asal-usul Telaga Madirda Karanganyar : Legenda Sugriwa, Subali, Dewi Anjani, dan Cupu Manik Astagina
Wilayah tersebut saat itu masih berupa hutan dengan alang-alang dan pepohonan besar.
Di sanalah Pangeran Duksino mendirikan sebuah rumah kecil sederhana berbahan bambu dan beratap alang-alang.
Setelah menetap, sang pangeran merasakan kenyamanan dan kesejukan tempat tersebut.
Atas dasar itu, ia kemudian menamai tempat itu Langenharjo, yang secara harfiah berarti "tempat yang menyenangkan".
Nama ini diberikan langsung oleh Gusti Pangeran Duksino dengan disaksikan oleh para abdi dalemnya.
Perjalanan sejarah Langenharjo berlanjut saat Gusti Pangeran Duksino diangkat menjadi Raja Surakarta dengan gelar Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IX (PB IX).
Baca juga: Asal-usul Nama Bukit Cumbri yang Kini jadi Wisata Hits Wonogiri, Ada Legenda Manuk Beri