Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sejumlah relawan sopir ambulans kembali mendatangi Mapolres Karanganyar pada Sabtu (21/6/2025) siang.

Kedatangan mereka merupakan tindak lanjut dari insiden pengerusakan mobil ambulans yang terjadi saat demonstrasi menolak kebijakan Zero Truk Over Dimension Over Loaded (ODOL) di Jalan Ring Road, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/6/2025) lalu.

Aksi demonstrasi tersebut sempat diwarnai kericuhan, yang menyebabkan salah satu ambulans mengalami kerusakan akibat provokasi dari salah satu sopir truk.

Tujuan kedatangan para relawan ke Mapolres adalah untuk melakukan mediasi langsung dengan oknum yang diduga sebagai pemicu insiden tersebut.

Ketua FAST (Forum Ambulance Sukoharjo Bersatu), Wirawan, menjelaskan bahwa pertemuan awal dengan pelaku sempat terjadi di Mapolsek Kebakkramat.

Baca juga: 3 Fakta Perusakan Ambulans saat Demo Aturan ODOL di Karanganyar, Bermula Lihat Ambulans yang Kosong

"Saat itu, orang itu sedang mencari bantuan ke Polsek Kebakkramat, kemudian kami datang ke sana untuk menyelesaikan permasalahan ini, namun dari Polsek Kebakkramat melempar ini ke Polres Karanganyar, sehingga kami ke Mapolres Karanganyar untuk bertemu dan menyelesaikan ini," kata Wirawan, Minggu (22/6/2025).

Pertemuan dengan pelaku dilakukan sekitar waktu salat Dhuhur, tepatnya sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu kemarin.

Setelah tiba di Mapolres Karanganyar, proses mediasi pun segera dilakukan.

"Dalam proses mediasi kemarin, seperti mediasi kemarin, kami meminta yang bersangkutan mengakui kesalahannya dan meminta ganti rugi atas aksi dia," kata dia.

Wirawan menyebut bahwa oknum yang dimaksud bernama Galih Dwi Cahyono, warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Galih diketahui sebagai pihak yang memprovokasi keributan saat aksi penolakan ODOL berlangsung.

"Dia orang yang meneriaki 'kosong' pertama ke mobil ambulans dan hingga memancing terjadi keributan itu, dan kemarin yang bersangkutan meminta maaf dan mengakui kesalahannya," kata dia.

Baca juga: Momen Jokowi Ulang Tahun ke-64, Kondisi Kulit Wajahnya Dibahas, Ajudan Sudah Beri Penjelasan

(*)