"Sorenya itu mau ditambal sama anak, ternyata bengkelnya tutup, terus lupa, kuncinya tidak dicabut," jelasnya.
"Tahu-tahu saya bangun, sepeda motorku sudah tidak ada, saya bangunin anak pertama, bertanya kemana sepeda motornya, dijawab juga tidak tahu," tambahnya.
Purwati menambahkan sepeda motor tersebut terparkir di teras rumah, yang berada di belakang toko.
"Sehingga tidak terlihat kalau dari jalan, biasanya memang parkir di teras, karena masih tertutup sama konter," pungkasnya.
Mengenal Kecamatan Gondang
Gondang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Terletak di bagian timur wilayah Sragen, Gondang dikenal sebagai kawasan yang memiliki potensi besar di bidang pertanian sekaligus menjadi salah satu daerah penyangga pangan di kabupaten tersebut.
Secara administratif, Kecamatan Gondang terbagi menjadi sejumlah desa, di antaranya Gondang, Srimulyo, Jambanan, Padas, Karangtalun, dan beberapa desa lainnya.
Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, dengan komoditas utama berupa padi, jagung, dan palawija.
Selain itu, ada pula warga yang bergerak di sektor perdagangan kecil, kerajinan, serta usaha rumahan.
Baca juga: Pencurian Motor Beat di Klaten, Pelaku Tertangkap 3 Hari Kemudian Gegara Tinggalkan Sepeda di TKP
Selain potensi pertanian, Gondang juga memiliki sejumlah daya tarik budaya dan kearifan lokal.
Tradisi Jawa masih cukup kental di masyarakat, terlihat dari kegiatan keagamaan, hajatan, hingga kesenian tradisional yang rutin ditampilkan pada acara desa. Beberapa kesenian yang masih lestari di antaranya kuda lumping, wayang kulit, hingga rebana.
Dari sisi pendidikan dan fasilitas umum, Gondang telah memiliki sejumlah sekolah, baik tingkat dasar hingga menengah. Fasilitas kesehatan pun tersedia melalui puskesmas dan klinik desa yang melayani masyarakat.
Letaknya yang strategis di jalur penghubung antarkecamatan membuat Gondang cukup ramai dilintasi kendaraan.
Meski bukan pusat kota, wilayah ini berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi lokal dan akses masyarakat terhadap layanan publik.