KA Batara Kresna Tabrak Mobil

Pasca Insiden KA Batara Kresna vs Agya di Selogiri Wonogiri, TKP Masih Tanpa Rambu dan Palang Pintu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMERIKSAAN TKP - Kondisi mobil Toyota Agya yang bertabrakan dengan KA Batara Kresna di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Ngaliyan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Sabtu (16/8/2025). Satu orang meninggal dunia akibat insiden ini, sementara lima lainnya mengalami luka-luka.

Korban mengalami luka berat pada bagian kepala.

Subroto menjelaskan mobil Toyota Agya merah berplat nomor T 1759 GP itu ditumpangi enam orang termasuk pengemudi.

"Di mobil ada empat orang dewasa dan dua anak," kata Subroto, Sabtu (16/8/2025).

Saat itu, posisi duduk korban berada di kursi penumpang bagian kanan belakang, atau sisi yang berbenturan langsung dengan kereta.

"Lima orang lain menjadi korban luka-luka. Sudah dirujuk ke rumah sakit," ujar Subroto.

Selain MR, korban tewas lainnya adalah QS (7). Niat hati sekadar menemani sang ibu membeli kerudung ke Solo, QS (7) justru pulang dalam keadaan terbujur kaku.

Perjalanan sederhana itu berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga besar di Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.

QS, siswi kelas 1 SD yang dikenal pintar dan berprestasi, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrakan maut antara KA Batara Kresna dan sebuah Toyota Agya di perlintasan tanpa palang pintu, Sabtu (16/8/2025).

Paman korban, Dwi Hananto, mengatakan sang keponakan semula ikut rombongan mobil bersama ibunya, Tri Lestari, untuk membeli kerudung di Solo sebagai persiapan acara HUT ke-80 RI.

RINGSEK - Kondisi mobil Agya yang bertabrakan dengan KA Batara Kresna di Dusun Ngaliyan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Sabtu (16/8/2025). Korban tewas atas kecelakaan tersebut bertambah yakni Q (7 tahun). Q meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RS dr Moewardi Solo pada Sabtu malam sekira pukul 22.00 WIB. (Istimewa)

"Ke Solo mau beli kerudung dalam rangka 17-an begitu," ungkap Dwi kepada TribunSolo.com, Senin (18/8/2025).

Di dalam mobil yang ditumpangi enam orang itu, QS duduk di pangkuan ibunya di jok belakang sebelah kiri.

Namun nahas, ketika mobil menyeberang rel, kereta Batara Kresna melintas dari utara ke selatan. Tabrakan tak terhindarkan, mobil bahkan sempat terseret sejauh 34 meter.

"Di dalam mobil itu dek Q bersama ibunya, dipangku ibunya," jelas Dwi dengan suara berat.

Baca juga: Korban Tewas Agya vs KA Batara Kresna di Wonogiri Bertambah, Penumpang Anak-anak Berusia 7 Tahun

Akibat benturan keras, QS mengalami luka parah di kepala. Ia sempat mendapat perawatan intensif di RS dr Moewardi Solo, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Sabtu malam pukul 22.00 WIB.

Jenazah QS dimakamkan sehari setelahnya, Minggu (17/8/2025), di pemakaman desa setempat.

Halaman
1234

Berita Terkini