3 Rekomendasi Tempat Makan Siang Enak di Boyolali, Menu Bebek Goreng hingga Olahan Daging Entok

TRIBUNSOLO.COM - Bagi kamu yang sedang mencari referensi makan siang di Boyolali, ada beberapa lokasi yang bisa kamu cobain.

Tak bisa dipungkiri jika menu soto hingga susu segar di Boyolali bisa dengan mudah dijumpai.

Baca juga: INFO Kuliner Enak di Kawasan Wisata Religi Makam Ki Ageng Balak Sukoharjo, Ada Soto Legendaris

Namun bagi kamu yang sudah bosan dengan menu makanan soto, ada beberapa kuliner yang bisa kamu coba.

Mulai dari bebek goreng, olahan daging entok, hingga sate kambing bisa jadi referensi untuk makan siangmu.

Buat kamu yang penasaran mana saja lokasinya, berikut Tribun Solo rekomendasikan 3 tempatnya.

1.Bebek Goreng dan Opor Bu Kom Cuma Rp 40 Ribu Jaminan Kenyang!

Kalau sedang melintas di Kecamatan Sawit, Boyolali, jangan lewatkan kuliner legendaris Opor Bebek Bu Kom.

Tempat makan sederhana ini sudah berdiri sejak 1999 dan jadi jujugan para pecinta bebek.

Lokasinya bisa ditempuh sekitar 20 menit dari Alun Alun Boyolali ke arah Timur.

Bukan cuma bebeknya yang bikin ketagihan, tapi juga konsep nasi prasmanan lengkap dengan lalapan daun pepaya dan sayur segar yang bisa diambil sepuasnya.

Soal harga? Nggak usah khawatir. Satu porsi opor dada atau paha bebek plus nasi ceting, sayur, lalapan, dan minuman hanya Rp40 ribu saja. Murah meriah untuk rasa yang bikin lidah bergoyang!

Warung ini terletak strategis di pinggir jalan raya Sawit–Kateguhan, tepatnya di jalur Tugu Wayang Klaten – Pengging. Jadi, mudah banget ditemukan.

Menu andalannya tentu saja opor dan bebek goreng. Daging bebeknya empuk, bumbu santannya meresap sempurna, dan disajikan terpisah dari kuahnya.

Cara makannya pun khas, kamu bisa celupkan daging ke kuah santan gurih, lalu cocol ke sambal bawang super pedas. Dijamin bikin keringat bercucuran, tapi nagih!

Tak heran kalau Opor Bebek Bu Kom selalu jadi pilihan tepat buat makan siang nikmat tanpa bikin kantong bolong.

"Sebelum ada warung ini, Mbah saya (orang tua Bu Kom sudan jualan bebek dengan berkeliling," kata Retno, anak Bu Kom, Selasa (13/5/2025).

Resep masakan opor bebek hingga kini masih konsisten.

Proses masak yang dilakukan cukup lama menjadikan daging bebek yang semula banyak, menjadi empuk. 

Dan bumbu meresap penuh ke dalam daging bahkan sampai ketulang.

Warung buka setiap hari mulai pukul 10.00-21.00 WIB. 

"Kalau hari libur, sehari bisa 100-150 ekor bebek ludes," tambahnya.

Dia mengaku pengunjung datang dari berbagai daerah di Solo Raya.

Salah satu pengunjung mengaku langganan ke warung Bu Kom sejak 15 tahun silam.

"Saya langganan di sini sudah sejak lama.  Sudah lebih dari 15 tahun. Dagingnya enak, harganya terjangkau," tambah Laksono, salah satu pelanggan.

Baca juga: Kuliner Solo Baru Sukoharjo Makin Menyala, Ada 2 Resto yang Baru Buka : Bebek Carok dan Almaz

2. Warung "Kedaiku" yang Tawarkan Berbagai Macam Olahan Daging Entok 

Kalau bosan dengan menu ayam atau bebek, saatnya coba sensasi berbeda dari daging entok.

Meski jarang ditemui, di Boyolali ada satu tempat yang menjadikan daging entok bintang utama menu.

Namanya “Kedaiku”, sebuah warung makan yang bisa dibilang hidden gem kuliner.

Lokasinya ada di Jalan Srikoyo, Kampung Susiloharjo, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali.

Kedaiku ini hanya sekitar 5 menit dari Alun Alun Boyolali, ke arah utara.

Letaknya persis di pinggir sungai membuat pengunjung bisa menyantap hidangan sambil mendengar gemericik air yang menenangkan.

Soal menu, Kedaiku jagonya mengolah entok jadi sajian istimewa. Mulai dari rica-rica, gongso, goreng kremes, hingga entok bakar.

Harganya juga ramah di kantong, hanya sekitar Rp20 ribuan sudah lengkap dengan seporsi nasi.

Buat yang belum akrab dengan daging entok atau kurang suka, jangan khawatir. Di sini juga ada pilihan lain seperti ayam goreng, sup ayam, spaghetti, hingga berbagai camilan ringan untuk teman nongkrong di tepi kali.

Dengan suasana asri, harga bersahabat, dan menu unik, Kedaiku layak masuk daftar destinasi kuliner wajib coba di Boyolali.

3. Warung Sate Kambing Mbak Suli

Kalau biasanya daging kambing atau domba hanya diolah jadi sate bakar atau gule santan, di Boyolali ada sajian berbeda yang patut dicoba. Namanya Asem-asem Daging, menu unik dengan kuah segar yang menghadirkan perpaduan rasa gurih, asam, manis, pedas, sekaligus menyegarkan.

Hidangan ini bisa dinikmati di Warung Sate Kambing Mbak Suli yang berlokasi di Jalan Pandanaran, Boyolali. 

Lokasinya bisa ditempuh sekitar 7 menit dari Alun Alun Boyolali.

Selain Asem-asem Daging, warung ini juga menawarkan menu andalan lain seperti tengkleng seger, sate kambing bakar, hingga gule—semuanya siap memanjakan lidah.

Yang makin asyik, di sini nasi disajikan prasmanan, jadi pengunjung bisa mengambil sepuasnya sesuai selera. Cocok banget jadi pilihan makan siang atau santap sore ketika perut benar-benar lapar.

Dengan rasa istimewa, harga ramah di kantong, dan konsep prasmanan yang bikin puas, Warung Sate Kambing Mbak Suli siap jadi destinasi kuliner yang sayang untuk dilewatkan di Boyolali.

"Yang spesial, tengkleng seger dan asem-asem daging. Kalau orang bilang itu rasanya seperti sup, tapi bumbunya lebih terasa khas, gurih, asam, manis dan pedes," kata Muhammad Harim, pengelola warung sate kambing mbak Suli.

Dia menyebut daging domba yang diolah menjadi menu makanan di warung mbak Suli ini hasil peternakan oleh mitranya, Barokah Farm.

Domba tersebut dipelihara secara intensif untuk menghasilkan daging berkualitas.

"Domba yang digunakan adalah domba di bawah 10 bulan. Tapi bobotnya 30 kilogram. Sehingga dagingnya empuk dan tidak berbau prengus," jelasnya.

Dia mengaku meski warung baru, namun dalam sehari pihaknya bisa membutuhkan 2-3 ekor domba.

Sedangkan saat weekend, bisa 5-7 ekor domba per hari. 

Selain memanfaatkan hasil peternakan dari mitra, daging domba juga memiliki cita rasa sama seperti kambing.

Hanya saja, daging domba lebih gurih dan tidak berbau prengus.

(*)