Kuliner di Solo

Asal Usul Kuliner Ayam Geprek yang Kini Menjamur di Kota Solo, Jadi Favorit Mahasiswa dan Karyawan

Bu Rum, merupakan sosok di balik lahirnya menu ayam goreng tepung yang digeprek dengan sambal pedas ini.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Rifa
KULINER UMS - Kuliner Ayam Geprek SE UMS yang berlokasi di Jalan Tanuragan Raya No.4, Nilasari, Gonilan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kuliner ayam geprek kini menjamur di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Kota Solo.

Menu ayam geprek ini mudah dijumpai di kawasan kampus.

Namun, tahukah kamu dari mana asal mula ayam geprek yang gurih pedas ini?

Jejak pertama kuliner ayam geprek ternyata bermula dari Yogyakarta.

Adalah Warung Ayam Geprek Bu Rum mempopulerkan menu ayam geprek tersebut sejak tahun 2003.

Baca juga: Dulu Hanya Dinikmati Tamu Penting dan Keluarga Kerajaan, Sop Matahari Kini Jadi Kuliner Khas Solo

Pemiliknya, Ruminah, atau yang akrab disapa Bu Rum, merupakan sosok di balik lahirnya menu ayam goreng tepung yang digeprek dengan sambal pedas ini.

Hingga kini, warungnya di Jalan Wulung, Papringan, Caturtunggal, Sleman, DIY, masih ramai dikunjungi pembeli.

Sebelum istilah “ayam geprek” populer secara nasional sekitar sebelum tahun 2017, kuliner ini sebenarnya sudah dikenal luas di kalangan mahasiswa Yogyakarta.

Dari kota inilah, inovasi kuliner sederhana tapi nikmat itu menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Ruminah bercerita, sebelum berjualan ayam geprek, ia sempat berjualan lotek dan soto.

Suatu hari, ia mencoba menambah menu ayam goreng tepung ala Kentucky di warungnya. Tak disangka, ide ayam geprek justru muncul dari pelanggan.

 Seorang mahasiswa asal Kudus meminta agar ayam goreng tepungnya diulek bersama sambal hingga sedikit hancur.

“Awalnya anak-anak bilang itu ayam gejrot, ada juga yang menyebut ayam ulek. Akhirnya saya namai saja ayam geprek,” kenang Bu Rum dalam wawancaranya dengan Kompas.com di tahun 2022.

Baca juga: Menilik Cerita Menarik tentang Benteng Vastenburg di Solo yang Jarang Diketahui

Tak butuh waktu lama, kreasi tersebut menjadi sensasi.

Mahasiswa, pekerja, hingga wisatawan pun berbondong-bondong mencicipinya. 

Popularitasnya terus meningkat, membuat Bu Rum membuka beberapa cabang di wilayah Yogyakarta.

Sedangkan di kota-kota lain di Indonesia, kuliner ayam geprek ini juga tersebar dengan berbagai cita rasa berbeda-beda.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved