Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Boyolali

Menilik Asal Usul Dibangunnya Monumen Susu Murni/Tugu Susu Tumpah Boyolali, Diresmikan Tahun 2018

Diresmikan pada tahun 2018, Monumen Susu Tumpah hadir menggantikan Tugu Jam yang sebelumnya berdiri di lokasi tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Google Maps Monumen Susu Tumpah
IKON BOYOLALI - Monumen Susu Tumpah yang berlokasi di Koplak, Siswodipuran, Kec. Boyolali, Kabupaten Boyolali. 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Monumen Susu Tumpah Boyolali merupakan salah satu landmark ikonik yang sekaligus menjadi simbol keberhasilan pengembangan peternakan sapi perah di Kabupaten Boyolali.

Monumen ini terletak di pusat kota, tepatnya di kawasan Koplak, Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, sekitar 150 meter sebelah utara Simpang Siaga atau patung kuda yang terkenal.

Diresmikan pada tahun 2018, Monumen Susu Tumpah hadir menggantikan Tugu Jam yang sebelumnya berdiri di lokasi tersebut.

Baca juga: Asal Usul Cepogo Boyolali, Berawal dari Pesatnya Industri Kerajinan Logam di Desa Tumang

Dengan biaya pembangunan sekitar Rp1,5 miliar, monumen ini dirancang sebagai ikon baru kota sekaligus penegas identitas Boyolali sebagai daerah penghasil susu.

Monumen setinggi 7,5 meter ini memiliki desain unik berupa replika botol susu yang menumpahkan isinya ke dalam gelas besar, dikelilingi oleh gentong susu di sekitarnya.

Pada malam hari, lampu hias menambah keindahan monumen sehingga semakin menarik perhatian pengunjung.

Secara resmi, nama bangunan ini adalah Monumen Susu Murni.

Namun, masyarakat lebih akrab menyebutnya Tugu Susu Tumpah karena desainnya yang menggambarkan susu mengalir dari botol ke wadah.

Selain menjadi simbol kebanggaan lokal dan tujuan wisata populer, kawasan sekitar monumen juga berfungsi sebagai ruang publik.

Warga kerap menjadikannya tempat berkumpul, bersantai, maupun beraktivitas bersama.

Bahkan, area ini sering digunakan untuk kegiatan Car Free Day, yang semakin memperkuat peran monumen sebagai pusat interaksi sosial dan kegiatan masyarakat.

Baca juga: Jalan Tugu Susu Tumpah hingga Simpang Lima Boyoylali Disulap Mirip Malioboro Yogyakarta: Titik 0

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved