Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mitos Jembatan Timang di Wonogiri

Mitos Jembatan Timang Desa Wonokerto Wonogiri : Ramai Seperti Pasar Malam, Ada Jejak Sunan Kalijaga

Jembatan Timang di Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri yang banyak sekali dilintasi masyarakat menyimpan cerita mistis.

|
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ERLANGGA BIMA SAKTI
MITOS DI WONOGIRI - Jembatan Timang di Desa Wonokerto, Wonogiri, Jawa Tengah, saat dilintasi pengendara motor beberapa waktu lalu. Jembatan satu ini memiliki cerita mistis tersendiri yang sudah beredar dari mulut ke mulut. 

Di area pertemuan dua sungai itu menurutnya kerap digunakan untuk kungkum atau berendam oleh orang yang memiliki kepercayaan tertentu.

Waktu-waktu yang digunakan untuk berendam atau kungkum juga malam tertentu seperti Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon.

"Tempat tirakat. Waktu saya kecil orang tua bilang wayahe kungkum. Saya juga ikut. Kungkum, tirakat di sana," jelasnya. 

Untuk informasi, Jembatan Timang ini jembatan yang berdiri di atas Sungai Bengawan Solo.

Jembatan Timang menjadi jalur penghubung Kota Wonogiri dan Jatipuro.

Infrastruktur satu ini juga jadi akses menuju Alas Kethu yang legendaris.

Mengenal Desa Wonokerto

Desa Wonokerto adalah sebuah desa di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang terletak di sekitar pusat pemerintahan dan dikelilingi gunung.

Lokasi Desa Wonokerto berjarak 6,8 kilometer dari Alun-Alun Wonogiri dan bisa ditempuh 11 menit kendaraan bermotor.

Desa ini memiliki 11 dusun, di mana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani, dengan potensi pertanian salak pondoh dan padi.

Adapun dusun di Wonokerto yakni Badran, Dungrejo, Kalibang, Malangsari, Plosorejo, Sambirejo, Timang Kulon, Timang Wetan, Kalimati, Jaten, Dungsono.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved