Kasus Investasi Koperasi BLN
Gigit Jari, Nasabah Datangi Rumah Mewah Milik Petinggi BLN di Mojosongo Boyolali, Tak Ada Penghuni
Meski telah berupaya mendatangi langsung, para nasabah BLN belum mendapatkan titik terang terkait pengembalian dana mereka.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Puluhan nasabah Bahana Lintas Nusantara (BLN) dari berbagai daerah kembali berupaya menuntut pengembalian dana yang telah mereka setorkan.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah mendatangi rumah milik Nicholas Nyoto Prasetyo di Perumahan Graha Sejahtera, RT 006 RW 004, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (1/10/2025).
Lokasi tersebut berjarak kurang lebih 33 kilometer atau perjalanan berkendara 40 menit dari kota Solo.
Namun, harapan mereka pupus.
Tak satu pun penghuni rumah yang berhasil ditemui.

Rumah yang didatangi para nasabah itu tampak sangat mewah dan mencolok.
Bangunan dua lantai tersebut berdiri sendiri tanpa bangunan lain di kanan kirinya, semakin menegaskan kesan megah.
Pagar rumah terbuat dari tembok tinggi dengan finishing keramik dan batu alam.
Pintu gerbangnya juga unik, dilengkapi balkon yang terhubung langsung dengan teras lantai dua.
Di bagian depan, rumah ini menghadap jalan kampung dan kompleks perumahan.
Meski telah berupaya mendatangi langsung, para nasabah BLN belum mendapatkan titik terang terkait pengembalian dana mereka.
Sosok Nicholas Nyoto Prasetyo menjadi sorotan tajam di jagat media sosial dan publik menyusul mencuatnya kasus dugaan penipuan berkedok investasi bodong yang melibatkan Koperasi BLN.
Nicholas, yang disebut sebagai salah satu Ketua Koperasi tersebut, kini tengah dicari oleh sejumlah nasabah yang merasa dirugikan dan telah melaporkannya ke pihak berwajib.
Sosoknya menghilang di tengah tuntutan nasabah yang meminta uang mereka kembali.
Baca juga: Kondisi Rumah Bos Koperasi BLN di Boyolali Kosong, Nicholas Nyoto Diduga Menghilang
Kasus dugaan penipuan berkedok investasi oleh Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) di Solo Raya terus bergulir.
Puluhan korban dari berbagai daerah di Solo Raya mulai melapor ke pihak kepolisian dengan total kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Awal kasus mencuat pada pertengahan Mei 2025 ketika sejumlah warga dari Boyolali dan Solo, melaporkan telah menjadi korban penipuan investasi oleh koperasi tersebut.
Mereka tercatat sebagai nasabah koperasi yang meneawarkan program investasi tersebut.
Modus yang digunakan adalah penawaran produk simpanan dengan imbal hasil tinggi, yang menjanjikan pengembalian dana hingga dua kali lipat dalam waktu 24 bulan.
Menurut keterangan korban, mereka dijanjikan bunga tetap yang sangat tinggi, dengan iming-iming keuntungan hingga 200 persen.
Namun, sejak Maret 2025, koperasi tidak lagi melakukan pembayaran keuntungan kepada para investor.
(*)
Koperasi BLN
Solo Raya
Bahana Lintas Nusantara
Investasi Bodong
Boyolali
Mojosongo
Meaningful
Dugaan penipuan
Korban Koperasi BLN Geruduk Rumah di Boyolali, Polisi Sebut Kasus Sudah Menjadi Atensi |
![]() |
---|
Fakta Nasabah Cari Bos Koperasi BLN di Boyolali, Ternyata Rumah Ditempati Anaknya |
![]() |
---|
Kondisi Rumah Bos Koperasi BLN di Boyolali Kosong, Nicholas Nyoto Diduga Menghilang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Rumah Mewah Bos Koperasi BLN di Boyolali Digeruduk Puluhan Nasabah |
![]() |
---|
Frustrasi, Nasabah Korban Koperasi BLN Boyolali Ngadu ke Gubernur Jateng : Belum Ada Tindak Lanjut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.