Bobol Brankas Kantor, Karyawan di Karanganyar Pakai Rp 57 Juta untuk Beli HP, Judol, Liburan ke Bali

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Uang hasil pembobolan brankas sebesar Rp 57 juta di Kantor PT Marga Nusantara Jaya, Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, ternyata digunakan pelaku untuk berfoya-foya.

Mulai dari membeli handphone Samsung Galaxy S23 FE, membayar utang, bermain judi online (judol), hingga liburan ke Bali.

Pelaku diketahui berinisial IFR (21), warga Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Ia masih tercatat sebagai karyawan gudang di perusahaan tersebut.

"Pelaku merupakan karyawan gudang dan bekerja di perusahaan itu," ujar Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, Selasa (7/10/2025).

Aksi pembobolan dilakukan IFR pada akhir pekan.

Ia memanggil seorang ahli kunci dengan dalih tidak bisa membuka brankas, padahal ia sudah memiliki akses ke kantor gudang.

"Saat itu, ahli kunci merasa tak curiga karena pelaku membuka pintu kantor gudang dengan kunci," jelas Wikan.

Setelah brankas berhasil dibuka, IFR mengambil uang tunai Rp 57 juta dan menggunakannya untuk keperluan pribadi yang bersifat konsumtif.

"Pelaku kami tangkap saat hendak merental mobil di wilayah Kabupaten Sragen, tepatnya di tol Ngangkruk," ungkap Wikan.

Baca juga: Terungkap, Pelaku Pembobolan Brankas Rp 50 juta di Jaten Karanganyar Merupakan Karyawan Sendiri

Kasus pembobolan brankas di Kantor PT Marga Nusantara Jaya, Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, akhirnya terungkap.

Peristiwa pembobolan pertama kali diketahui pada Senin (29/9/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu, seorang karyawan perusahaan mendapati brankas di kantor dalam kondisi rusak dan posisinya sudah berpindah ke luar ruangan penyimpanan.

Setelah dilakukan pengecekan, diketahui uang tunai sebesar Rp57.636.205 yang tersimpan di dalam brankas telah raib.

(*)