Pelajar Sragen Tewas Usai Latihan Silat
Kesaksian Ayah Pelajar Sragen yang Meninggal Usai Latihan Silat, Sang Anak Sempat Pamit Jam 8 Malam
Seorang siswa kelas X di Kabupaten Sragen, Riko, meninggal dunia setelah mengikuti latihan silat.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang siswa kelas X di Kabupaten Sragen, Riko, meninggal dunia setelah mengikuti latihan silat.
Sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit, korban sempat berpamitan kepada ayahnya, Jumadi.
Jumadi menceritakan bahwa anak pertamanya itu berpamitan sekitar pukul 20.00 WIB.
“Jam 20.00 WIB pamit dari rumah, mau latihan,” ujar Jumadi kepada TribunSolo.com, Selasa (7/10/2025).
Jumadi mengizinkan putranya mengikuti latihan karena sudah terbiasa dan lokasi latihan cukup dekat dari rumah.
“Tempat latihannya dekat, di kampung, di kebun kosong, latihannya dua minggu dua kali,” jelasnya.

Jumadi mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi saat latihan berlangsung.
Saat itu, ia sedang menghadiri pertemuan rutin RT di kampungnya.
Korban kemudian diketahui meninggal dunia di rumah sakit.
Meski diliputi duka, Jumadi menyatakan telah ikhlas atas kepergian putranya.
Ia mengenang sang anak sebagai sosok kakak yang sangat menyayangi adik perempuannya.
“Adiknya kelas 2 SMP, dia sangat sayang kepada adiknya, sekolahnya dia kan dapat MBG, saking sayangnya ke adiknya, susu yang didapat dibawa pulang diberikan kepada adiknya,” pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pelajar SMK di Sragen Meninggal Dunia Setelah Ikut Latihan Silat
Seperti diberitakan sebelumnya, Riko meninggal dunia di rumah sakit setelah mengikuti latihan silat pada Senin (6/10/2025) malam.
Hingga Selasa (7/10/2025) pagi, jenazah Riko masih berada di Kamar Jenazah RSU Islam Yakssi Gemolong.
Terlihat sejumlah personel kepolisian, termasuk Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Ardi Kurniawan, berada di sekitar lokasi.
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kapolsek Kalijambe, Iptu Joko Margo Utomo, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian pelajar tersebut.
"Kronologinya masih dalam pendalaman, nanti saja ya, sekarang masih penyelidikan. Dilaporkan semalam jam 00.30 WIB, langsung kita tindak lanjuti," ujar Iptu Joko.
"Latihan silat, pesertanya ada 4 peserta. (Ada indikasi kejanggalan) nanti saja, baru tahap penyelidikan," tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.