Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Pasar Wonogiri Kota

Kerugian Kebakaran Pasar Kota Wonogiri Tembus Rp 81,5 Miliar

Kebakaran hebat yang melanda Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10/2025) lalu menimbulkan kerugian besar.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
PERTEMUAN PEDAGANG - Pertemuan pedagang dengan Forkopimda usai kebakaran Pasar Kota Wonogiri, Rabu (8/10/2025). Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdag & KUKM) Wonogiri kerugian diperkirakan mencapai Rp 81,5 miliar. 

Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda ratusan kios di Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10/2025), menyebabkan seluruh aktivitas perdagangan lumpuh total.

Api pertama kali terlihat sekitar pukul 03.00 WIB di lantai dua sisi barat pasar, diduga berasal dari korsleting listrik.

Fasilitas pasar pun tidak dapat digunakan.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini benar-benar tidak memungkinkan untuk beroperasi.

Diperkirakan lebih dari 300 unit kios dan los terdampak, termasuk yang menjual pakaian, perlengkapan dapur, minyak goreng, dan makanan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Menindaklanjuti kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menetapkan status kedaruratan dan berencana segera membangun pasar darurat untuk menampung para pedagang.

Pasar Kota Wonogiri terletak di pusat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tepatnya di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri.

Lokasinya berada di jalur utama kota, dekat dengan alun-alun dan kantor pemerintahan daerah, sehingga menjadi pusat aktivitas ekonomi dan perdagangan masyarakat Wonogiri.

Pasar ini dikenal sebagai pasar tradisional terbesar di wilayah tersebut, dengan dua lantai yang menampung ratusan kios dan los pedagang berbagai komoditas—mulai dari sembako, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga.

Karena letaknya yang strategis, Pasar Kota Wonogiri juga menjadi titik transit penting bagi warga dari kecamatan sekitar seperti Selogiri, Ngadirojo, dan Wuryantoro.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved