Makan Bergizi Gratis di Karanganyar
Jumlah Siswa Diduga Keracunan MBG di Tawangmangu Jadi 105, Ada 9 Dirawat di RSUD Kartini Karanganyar
Tercatat sebanyak 105 pelajar mengeluhkan gejala mual dan diare. Beberapa di antaranya menjalani perawatan intensif di RSUD Kartini Karanganyar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
“Para korban sudah rutin mengonsumsi MBG selama dua bulan terakhir dan merasa sehat. Namun setelah makan nasi goreng kemarin, muncul indikasi keracunan,” kata Adhe.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Dwi Rusharyati, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium.
"Pemeriksaan dilakukan kurang dari 24 jam setelah kejadian keracunan. Sampel makanan sudah diambil dan kami kirim ke Labkes untuk diuji," kata Dwi.
Baca juga: Pengakuan Siswa di Tawangmangu Karanganyar Diduga Keracunan Usai Santap MBG : Rasanya Seperti Sabun
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan siswa SDN 3 Nglebak, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu pada Kamis (9/10/2025) siang.
Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan di sekolah.
Sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan, para guru dan pengelola program SPPG sempat memberikan minuman seperti susu steril dan air kelapa muda kepada siswa yang menunjukkan gejala.
(*)
Cerita Pelajar Karanganyar Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG : Rabu Sore Pusing, Kamisnya Mules |
![]() |
---|
Menu MBG yang Diduga Sebabkan Keracunan 89 Siswa di Tawangmangu Karanganyar : Nasi Goreng Ayam Suwir |
![]() |
---|
Update Jumlah Korban Diduga Keracunan MBG di Tawangmangu Karanganyar : 89 Siswa dari 5 Sekolah |
![]() |
---|
Pengakuan Siswa di Tawangmangu Karanganyar Diduga Keracunan Usai Santap MBG : Rasanya Seperti Sabun |
![]() |
---|
Paniknya Orang Tua SMPN 1 Tawangmangu Karanganyar, Sang Anak Masuk Puskesmas Usai Santap MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.