Jabatan Kosong Pemkab Sragen

Lima Jabatan Eselon II Pemkab Sragen Kosong, dari Disdikbud hingga Direktur RSUD

Posisi jabatan eselon II di Sragen ada yang kosong. Pemkab menyebut segera membuat tim seleksi.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
TINGGALI RUMAH DINAS. Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com di ruang kerjanya, Senin (3/3/2025). Dia menyebut akan membuat tim untuk seleksi pejabat Eselon II. 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak lima jabatan eselon II di Pemkab Sragen kosong, meliputi Kepala DPU, DPMPTSP, Disdikbud, Inspektur Daerah, dan Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
  • Kekosongan terjadi karena sejumlah pejabat dimutasi atau dikembalikan ke jabatan fungsional sebagai guru dan dokter.
  • Pemkab Sragen akan membentuk panitia seleksi dan membuka rekrutmen terbuka dengan target pengisian dalam dua hingga tiga bulan.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak lima posisi jabatan eselon II di Pemerintah Kabupaten Sragen kini kosong.

Jabatan yang kosong antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Inspektur Daerah, dan Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Kepala DPU yang sebelumnya dijabat Albert Pramono Soesanto dimutasi menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca juga: Bupati Sragen Sigit Pamungkas Sidak Progres Perbaikan Jalan, Minta Masyarakat Maklum Jika Terganggu

Sementara Kepala DPMPTSP, Dwi Agus Prasetyo, dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.

Adapun Badrus Samsu Darusi, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Daerah, kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).

Sementara itu, Prihantomo (mantan Kepala Disdikbud) dan Joko Haryono (mantan Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen) masing-masing dikembalikan ke jabatan fungsional sebagai guru dan dokter.

Bentuk Panitia Seleksi

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menuturkan bahwa pihaknya akan segera membentuk panitia seleksi agar kelima posisi kosong tersebut bisa segera diisi.

Pengisian jabatan tersebut akan menggunakan sistem seleksi terbuka.

“Setelah ini akan dibentuk panitia seleksi untuk melakukan proses rekrutmen terbuka. Siapa pun nanti silakan mendaftar di jabatan pratama,” kata Sigit kepada TribunSolo.com, Senin (3/11/2025).

IKUT IBADAH HAJI - Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (12/4/2025). Bupati Sragen, Sigit Pamungkas terdaftar sebagai jemaah calon haji asal Kabupaten Sragen yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025. Sigit tidak sendiri, dimana ia akan ditemani istrinya, Linda Sudeni untuk menjalankan ibadah haji.
IKUT IBADAH HAJI - Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (12/4/2025). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto, mengatakan proses pengisian posisi tersebut diperkirakan akan memakan waktu dua hingga tiga bulan.

“Targetnya secepatnya, kalau bisa akhir tahun sudah selesai. Biasanya butuh waktu dua sampai tiga bulan,” ujarnya.

“Kalau pendaftar belum memenuhi target minimal, kami akan perpanjang pendaftarannya. Jika tepat waktu, paling cepat dua bulan,” jelasnya.

Menurut Hargiyanto, proses seleksi ini menjadi peluang bagi para ASN untuk melakukan promosi jabatan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved