Dampak Kerusuhan Aksi di Solo, Ada 21 Korban Luka hingga Sesak Nafas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Solo, kerusuhan yang dipicu Aksi Rantis Brimob di Solo menelan hingga 21 korban.

Mereka mengalami luka hingga sesak nafas.

Masing-masing korban luka berjumlah 8 orang.

Sedangkan untuk korban sesak nafas berjumlah 13 orang.

Kota Solo telah berstatus tanggap darurat selama seminggu ke depan.

Baca juga: Pasca Kerusuhan Solo, Ortu Diminta Pastikan Anak Tetap di Rumah Sepulang Sekolah: Pakai Bukti Foto

Namun,  Wali Kota Solo Respati Ardi memastikan hingga kini situasi aman terkendali.

Segala event yang direncanakan pun bisa diselenggarakan sesuai rencana.

"Terkait penanganan administrasi menugaskan BPBD. Solo aman. Masih ada karnaval budaya, Solo Bersholawat di Zayed, aman semua,” terangnya saat ditemui di Mapolresta Solo, Minggu (31/8/2025).

Untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya juga melibatkan warga untuk menjaga wilayahnya masing-masing. 

“Yang penting pendekatan ke warga untuk menjaga wilayahnya masing-masing. Kita sudah persiapan antisipasi,” tuturnya. 

Pantau Siswa Sepulang Sekolah

Respati Ardi juga memutuskan pihaknya tetap meminta siswa untuk masuk sekolah.

Selesai sekolah, ia meminta orang tua untuk memfoto bukti anak tetap di rumah. 

Foto ini nanti dikirim ke Wali Kelas.