Aksi Solidaritas Ojol
Potensi Demo Buat Pelajar Solo Dipulangkan Lebih Awal? Disdik Sebut Cuma Buat PAUD, TK dan SD
Muncul edaran kepada orang tua siswa di Kota Solo terkait pengurangan jam pembelajaran di tengah kabar adanya demo susulan pada Senin (1/9/2025) ini.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Menurut Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Engkos Sarkosi, penangkapan berlangsung pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB oleh tim gabungan dari berbagai satuan fungsi Polresta Solo.
Sebelum diamankan, para pemuda diketahui berada di Gedung DPRD Solo dan sekitarnya.

Sebagian dari mereka bahkan sempat melakukan aksi perusakan tambahan pada malam yang sama.
Dari hasil pemeriksaan awal, mayoritas pemuda yang diamankan bukan warga Kota Solo.
Mereka berasal dari berbagai daerah sekitar Solo.
Setelah ditangkap, seluruhnya langsung dibawa ke Mapolresta Solo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Isu Massa Geruduk Rumah Jokowi di Sumber Solo Dibantah, Tak Ada Pengamanan Mencolok
Kericuhan pecah usai ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Solo menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas mobil rantis milik Brimob pada Kamis (28/8/2025) di Jakarta.
Aksi dimulai pukul 13.00 WIB, saat para driver ojol berkumpul di Plaza Stadion Manahan Solo.
Affan Kurniawan adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 21 tahun yang meninggal dunia pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Saat itu, Affan sedang mengantar pesanan makanan dan tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar Gedung DPR RI.
Ketika kericuhan terjadi dan aparat mulai membubarkan massa, sebuah kendaraan barracuda melaju cepat di tengah kerumunan dan menabrak dua pengemudi ojol—Affan dan Moh Umar Amarudin.
Affan tewas di tempat, sementara Umar mengalami luka serius.
Aksi solidaritas meluas hingga menimbulkan kerusakan di beberapa lokasi di kota Solo, termasuk kawasan Gladak dan gedung DPRD Solo.
(*)
Isu Massa Geruduk Rumah Jokowi di Sumber Solo Dibantah, Tak Ada Pengamanan Mencolok |
![]() |
---|
Marak Aksi Massa di Solo Raya, DPRD Sukoharjo Tetap Masuk Kerja |
![]() |
---|
Kantor DPRD Klaten Dijaga 1 Pleton TNI 24 Jam, Pekerja Masuk Biasa, Dokumen dan Kendaraan Diamankan |
![]() |
---|
Pasca Demo dan Gedung DPRD Solo Dibakar, 12 Anggota TNI Berjaga di DPRD Karanganyar Selama 5 Hari |
![]() |
---|
DPRD Boyolali Dijaga Tentara di Tengah Gelombang Demo : Agenda Dewan Dipending, Aset Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.